Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN perangkat lunak industri Aveva baru-baru ini menjadi tuan rumah konferensi Aveva PI World Digital yang diselenggarakan pada 19-21 Oktober 2021 yang lalu.
Acara virtual tiga hari ini menampilkan jajaran pemimpin dan pengambil keputusan di bidang teknologi industri sebagai narasumbernya, dengan membahas mengenai kecerdasan buatan (artificial intelligence), komputasi awan (cloud), digital twin, dan Industrial Internet of Things (IIoT).
Dalam forum ini, Aveva berbagi tentang peta jalan produknya dan menyoroti bagaimana solusi yang ditawarkan bisa membentuk masa depan industri.
Dalam sambutannya, CEO Aveva Peter Herweck dan Chairman OSIsoft Emeritus, Dr. J. Patrick Kennedy menjelaskan bagaimana cara mengintegrasikan PI System dan solusi Aveva untuk membuka Performance Intelligence, kemampuan yang mengubah industri yang menggabungkan data dan analitik berbasis AI untuk mendukung seluruh siklus industri.
Mereka mendiskusikan bagaimana memanfaatkan data untuk menanggapi perubahan permintaan yang besar dan tiba-tiba, serta menangani pengelolaan pergeseran rantai pasokan dengan cara yang gesit dan efisien, dan peran penting data akan dimainkan dalam ekonomi industri yang sedang berkembang dan terhubung.
“Sekarang perusahaan perlu mendigitalkan operasionalnya untuk mendorong ketahanan, kelincahan, dan efisiensi," ungkap Peter Herweck, CEO Aveva dalam keterangan pers, Selasa (9/11).
"Aveva PI World Digital adalah tempat kami meletakkan dasar untuk apa yang akan terjadi selanjutnya dalam inovasi digital industri dan menampilkan solusi yang berada di garis depan dalam mendorong perubahan untuk beberapa perusahaan terbesar di dunia,” jelas Herweck.
Fokus utama acara tersebu adalah bagaimana digitalisasi mendorong keberlanjutan lingkungan dan bisnis. Penelitian eksklusif Aveva menunjukkan bahwa empat dari lima industri terkemuka ingin meningkatkan investasi digital mereka untuk mendorong model bisnis yang berkelanjutan.
Chief Sustainability Officer dan Chief Marketing Officer Aveva Lisa Johnston menjadi tuan rumah panel tentang potensi teknologi digital untuk memungkinkan industri nol bersih.
Selain itu, juga hadir narasumber dari Microsoft, Schneider Electric, Orsted, dan Neste turut bergabung dalam diskusi untuk berbagi bagaimana mereka mengoptimalkan operasi berkelanjutan, meningkatkan keselamatan dan efisiensi, meminimalkan emisi, dan memungkinkan ketahanan digital melalui kombinasi analitik bertenaga AI dan informasi kontekstual.
Selain Peter Herweck, EVP Operation Business Aveva Rob McGreevy dan EVP Informasi Ronan de Hooge juga berbagi pembaruan tentang peta jalan portofolio perusahaan dan bagaimana Aveva mengintegrasikan kemampuan transformasi rangkaian produk Sistem PI ke dalam perangkat lunak Aveva.
Termasuk juga Andreas Hartl, SVP Cloud Aveva, dan Gregg LeBlanc, SVP Produk yang berbagi visi untuk hub cloud industri untuk mempercepat transformasi digital dan mengapa hal ini penting untuk tetap kompetitif.
Di event yang dihadiri lebih dari 6.000 anggota dari PI System and komunitas Aveva ini, berbagai topik industri dibahas mulai dari manufaktur, kimia, infrastruktur, pertambangan,minyak dan gas (migas), farmasi, transmisi, transportasi, distribusi dan sebagainya.
Selain diskusi dengan para pimpinan industri, Aveva PI World Digital juga mengatakan live chat dengan ahli produk teknologi sehingga peserta bisa bertanya lebih detial mengenai kebutuhan industrinya. Termasuk juga Virtual Expo di antara sesi-sesi tersebut. (RO/OL-09)
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved