Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Dokter spesialis kandungan dan ginekologi Cindy Rani Wirasti mengajak masyarakat untuk menepis keraguan untuk deteksi dini karena tes tersebut tidak menyakitkan.
Seniman Melanie Subono mengajak para kaum Hawa untuk mendapatkan vaksinasi HPV demi mencegah kanker serviks sebagai orang yang pernah melawan kanker itu di usia belia.
Diperlukan edukasi kanker serviks bagi masyarakat, khususnya perempuan, untuk meningkatkan kesadaran terhadap upaya pencegahan dan pemeriksaan kanker serviks sedini mungkin.
Vaksinasi human papillomavirus (HPV) yang jadi vaksin wajib dalam program imunisasi nasional juga penting untuk diberikan.
Studi yang diterbitkan pada Senin (17/10) ini melakukan penelitian pada 33.947 wanita dari beragam ras antara usia 35 sampai 74 tahun untuk rata-rata sekitar 11 tahun.
Kanker serviks menempati urutan ke-2 sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami perempuan di Indonesia.
Cerviray A.I. adalah alat pendeteksi kanker serviks portable yang dapat membantu kaum wanita dalam mendeteksi dini kanker serviks.
"Imunoterapi diketahui efektif terhadap kanker paru, kanker payudara, dan kanker serviks yang angka kasusnya terbesar saat ini. Hal itu meningkatkan harapan hidup yang cukup besar."
Karena DNA HPV hadir dalam 99% spesimen kanker serviks, ada hubungan sebab akibat yang kuat antara HPV dan kanker serviks.
Sebelumnya di berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Kota Semarang telah memberikan layanan tes IVA secara gratis di seluruh puskesmas yang ada.
Tiga poin penting yang menjadi kunci untuk menurunkan kasus kanker serviks, yaitu pola hidup sehat, vaksinasi, dan skrining secara berkala.
Meski termasuk jenis kanker yang mematikan, ternyata risikonya dapat dicegah dengan pemeriksaan secara terpersonalisasi sejak dini.
"Para perempuan diharap tidak ragu memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan apabila dari pemeriksaan kesehatan, Sadari, ditemukan suatu kelainan."
Di Indonesia sebagian besar diare disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli). Sementara diare di luar negeri Rotavirus bukan E. coli.Sehingga pemberian vaksinasi harus disesuaikan.
Jumlah pasien kanker serviks yang terdata di Bali dari 2018 sampai 2021 terus meningkat secara fluktuatif.
Pemenuhan imunisasi dasar lengkap menjadi keharusan untuk mencegah peningkatan kematian anak.
"Syarat dilakukan vaksin kanker serviks, yakni perempuan belum terinfeksi HPV karena tujuannya jangan sampai dia terinfeksi HPV."
"Akan dilakukan bertahap. Imunisasi PCV karena sudah tahun kedua ini kita lakukannya sekarang sudah seluruh Indonesia tapi kalau HPV sama Rotavirus ini yang pertama,"
"Vaksin itu memang harus sebelum ada aktivitas seksual karena menghambat masuknya virus HP ke genital."
Pada 2020, sebanyak 340 ribu perempuan meninggal dunia karena kanker serviks.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved