Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) dr Masdalina Pane, SKM, M.Epid menilai vaksin untuk diare pada anak saat ini belum menjadi sebuah prioritas. Pola hidup sehat dan lingkungan yang bersih lebih bisa diandalkan untuk mencegah diare.
"Vaksin diare tidak prioritas menurut saya. Yang terpenting memperbaiki lingkungan dan perilaku sehat masyarakat karena jika disuntik vaksin juga kalau lingkungannya jelek tetap diare," kata Masdalina saat dihubungi, Rabu (27/4).
Untuk diketahui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan untuk mencegah kematian ibu dan anak maka Kemenkes akan mencegah potensi di bagian hulu sehingga akan diberikan vaksin. Vaksin yang diberikan yakni HPV untuk kanker serviks, pneumonia dengan PCV, dan vaksin Rotavirus untuk diare.
Masdalina menjelaskan di Indonesia sebagian besar diare disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli). Sementara diare di luar negeri Rotavirus bukan E. coli, sehingga vaksin harus menyesuaikan dengan penyebabnya.
"Vaksin itu tidak dapat mencegah kita terinfeksi atau sakit, tapi dengan vaksin diharapkan kita memiliki kekebalan/antibody. Dan vaksin itu tidak bisa seumur hidup, kecuali yellow fever. Masa tiap tahun kita harus selalu divaksin," ujar Masdalina.
Permasalahan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan harus digencarkan pemerintah, sehingga ODF 100 persen harus dicapai. Sanitasi dan pembangunan harus diatasi karena seluruh permasalahan kesehatan tidak terjadi secara langsung, bukan hanya dari diatasi dari vaksinasi.
"Hampir semua masalah kesehatan tidak berdiri sendiri, pembangunan memberi kontribusi besar dalam mengubah lingkungan dan perilaku masyarakat, masing-masing daerah memiliki prioritas yang berbeda, mencapai target yang telah ditetapkan menjadi prioritas," tuturnya.
"Perbaikan gizi yang baik akan sangat menurunkan prevalensi penyakit diare pada bayi dan anak. Selama gizi, lingkungan dan perilaku tidak mampu diubah, mau vaksin apa pun tidak akan bisa membuat anak-anak tidak diare," pungkasnya. (H-1)
Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna si kecil ialah dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di dalam usus.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Budi Setiabudiawan mengungkapkan bahwa prevalensi anak Indonesia yang mengalami alergi susu sapi (ASS) mencapai 0,5 hingga 7,5 persen.
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Konsultan Gastrohepatologi Frieda Handayani, menyoroti pentingnya penanganan IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak serta strategi untuk mengurangi gejalanya.
IBD merupakan penyakit inflamasi yang memiliki penyebab multifaktorial. Pada dasarnya, IBD terbagi menjadi 3 tipe, yaitu Ulcerative Colitis (UC) dan Crohn’s Disease (CD).
Berikut 5 makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat anda tengah diare.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Pap smear dilakukan tiap 3 tahun atau tes HPV dilakukan tiap 5 tahun pada setiap perempuan yang sudah berhubungan seks.
Kanker Serviks yang menyerang perempuan usia dewasa masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan pentingnya pemeriksaan IVA sebagai cara untuk mendeteksi dini kanker serviks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved