Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Komisi I DPR RI mendorong pemerintah mendirikan pusat krisis untuk menangani persoalan peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Desakan itu merupakan salah satu hasil kesimpulan dalam rapat bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), pada Kamis (27/6).
Ketua Komisi I Meutya Hafid menjelaskan pusat krisis akan bertugas memperbarui informasi penanganan peretasan PDNS. Selain itu, wadah tersebut juga berfungsi untuk mengetahui kondisi data dari 282 institusi pemerintah yang terdampak.
"Pusat krisis ini untuk memberikan update informasi kepada publik mengenai penanganan-penanganan yang dilakukan pemerintah," ujar Meutya, di ruang rapat Komisi I DPR.
Baca juga : Komisi I DPR Panggil Menkominfo-BSSN Buntut PDN Diserang
Komisi I juga meminta pemerintah membentuk satuan tugas (satgas) agar penangan kasus peretasan PDNS dapat dilakukan dengan cepat.
"Karena yang kita lihat belum ada keterpaduan penyelesaian masalah oleh para pemangku kepentingan," jelasnya.
Politisi Golkar itu menekankan persolan perlindungan data masyarakat harus menjadi perhatian utama pemerintah. Meski, belum ditemukan adanya kebocoran data dalam kasus ini.
"Tetap harus wanti-wanti bahwa perlindungan data itu dinilainya bukan ketika bocor tapi ketika sudah ada kegagalan perlindungan, itu kita anggap menjadi ranah perlindungan data pribadi," jelasnya. (Z-11)
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada merespons peretasan sistem pusat data nasional (PDN) Kominfo. Wahyu menyebut proses penegakan hukum kejahatan siber ransomware tak mudah.
Secara bertahap beberapa layanan publik pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 telah pulih.
PENGAMAT ekonomi Yanuar Rizky meragukan keakuratan data pemerintah terkait rencana pembangunan BBM bersubsidi. Sebab, dengan bobolnya Pusat Data Nasional (PDN) sementara baru-baru ini
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika telah memulihkan 30 layanan publik yang terdampak serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara 2.
MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah berhasil menutup lebih dari 2,6 juta situs judi online.
Program bantuan akses internet FBB UMKM dari Kominfo hadir di Klaten
Apakah peretasan memang murni diretas atau justru ada faktor kesengajaan dari oknum internal. Agus Pambagio menduga kesengajaan menghilangkan data penting dan sensitif mungkin saja terjadi
Usman Kansong mengatakan anak yang terpapar judi online bisa dikategorikan dalam dua golongan yaitu anak dengan orangtua yang gemar berjudi secara online sehingga dikatakan sebagai korban,
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut belum ada teknologi yang bisa digunakan untuk mencegah judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved