Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONFIGURASI koalisi partai-partai politik menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 diyakni dapat berubah. Meskipun ada wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan membuat koalisi permanen.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan tidak ada jaminan koalisi pemilihan presiden (pilpres) 2024 bertahan hingga ke Pilkada. Dedi menjelaskan sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan partai-partai politik.
"Pertama, kondisi partai di daerah sehingga perubahan sangat mungkin terjadi di daerah," ujar Dedi ketika dihubungi, Minggu (17/3).
Baca juga : Koalisi Partai Diyakini Lebih Cair saat Pilkada
Ia menjelaskan meskipun saat pilpres partai-partai politik ada dalam koalisi berbeda, tetapi bisa bersatu di daerah. Ia mencontohkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkesan tidak bisa disatukan, tetapi dalam kondisi tertentu ada kandidat Pilkada yang diusung PDIP bersama PKS.
"Ini lumrah terjadi," imbuhnya.
Kedua, sambung Dedi, tidak ada sistem politik Indonesia yang mengharuskan kesamaan koalisi nasional dengan daerah. Bahkan, ujarnya, koalisi hanya sebagai syarat pengusungan, bukan syarat mengikuti kontestasi.
Baca juga : Pengamat: Ada Potensi Koalisi Pilpres Berlanjut di Pilkada Serentak
"Situasi ini memungkinkan tiap parpol di daerah punya hubungan khusus," terang Dedi.
Terakhir, ia menjelaskan parpol nantinya akan melihat ketokohan calon yang akan diusung dalam pilkada. Sosok atau ketokohan, dianggap salah satu faktor yang menjadi pertimbangan parpol ketika memberikan dukungan.
"Tokoh biasanya punya daya tarik untuk mengumpulkan parpol," tukasnya.
Pilkada 2024 akan digelar November 2024. Adapun pengumuman hasil pemilu 2024 akan diumumkan pada 20 Maret 2024. Saat ini rekapitulasi pemilu masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Z-3)
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
Pilkada Kota Semarang 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan ketat dengan beberapa kandidat yang sudah dikenal oleh calon pemilih.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut baik tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pihaknya menunggu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Anies memastikan bakal memilih pasangan yang memperkuat koalisi. Figur yang dipilih juga dipastikan menjaring dukungan kuat masyarakat.
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Dalam undang-undang pemilu hanya dikenal penundaan hanya dapat dilakukan dalam bentuk susulan dan lanjutan yang artinya tidak boleh ada penundaan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved