Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI masa tenang, Bahan Kampanye (BK) dan Alat Peraga Kampanye (APK) peserta Pemilu 2024 masih terpasang di sejumlah titik Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Palu diminta lakukan penertiban menyeluruh tanpa pilih kasih.
Salah satu warga Palu, Andika Wahyu mengatakan, hari ini telah memasuki masa tenang menjelang pemilu 2024, artinya seluruh aktivitas termasuk BK dan APK peserta pemilu tidak bisa lagi terpasang di tempat umum.
"Tapi faktanya kita lihat hampir semua tempat-tempat umum masih ditemukan BK dan APK. Nah, itu harus mendapat perhatian serius Bawaslu," terangnya kepada Media Indonesia di Palu, Minggu (11/2).
Baca juga : Masa Tenang, Ratusan APK di Batubara Sumut Belum Dibongkar
Menurut Andika, Bawaslu harus melakukan penertiban BK dan APK secara menyeluruh tanpa pilih kasih.
"Karena kalau penertiban tidak dilakukan secara menyeluruh, akan menguntungkan peserta pemilu lain. Oleh karena itu, penting BK dan APK diturunkan semua," imbuhnya.
Warga Palu lainnya, Sandi Muhammad menambahkan, Bawaslu wajib menertibkan BK dan APK peserta pemilu sampai ke lorong-lorong pemukiman penduduk Palu.
Baca juga : 192 Ribu APK Pemilu 2024 Dicopot Pemprov DKI Jakarta
"Jadi jangan fokus di jalan protokol dan beberapa titik saja, penertibannya harus benar-benar bersih. Karena BK dan APK paling banyak terpasang itu di pemukiman warga," tutupnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Palu Agussalim Wahib mengatakan, penertiban BK dan APK sudah dilakukan beserta jajaran dan stakeholder terkait pada Minggu (11/2) dini hari, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
"Kami mulai penertiban pukul 00.00 WITA. Penertiban dilakukan di 8 Kecamatan dan 46 Kelurahan yang ada di Palu," ujarnya.
Baca juga : Bawaslu Copot Baliho Kampanye Mulai Besok
Agus menyebutkan, khusus hari ini, penertiban memfokuskan pada BK dan APK yang terpasang di jalan protokol.
"Sebagai langkah awal kita mulai penertiban di jalan protokol baru lanjut ke seluruh tempat lain," ungkapnya.
Agus menjelaskan, penertiban BK dan APK akan dilakukan selama tiga hari atau selama masa tenang berlangsung. Ia pun tidak menampik kalau di sejumlah titik masih banyak ditemukan BK dan APK. Khususnya di wilayah pemukiman penduduk.
Baca juga : Satpol PP DKI Pastikan Ibu Kota Bersih dari APK saat Masa Tenang
"Kami mulai dari menertibkan BK dan APK yang ringan dulu baru yang berat seperti terpasang di billboard. Dan kami masih menunggu kendaraan khusus untuk mempermudah pembongkaran," tegasnya.
Agus berharap, selama tiga hari penertiban sesuai waktu masa tenang menjelang pemilu, BK dan APK yang beredar bisa diturunkan.
"Kita berharap di hari ketiga Palu sudah bersih dari BK dan APK," tandasnya.
Baca juga : Jelang Masa Tenang, Bawaslu Mulai Bersihkan APK Partai
(Z-9)
Pelanggaran saat masa tenang terkait politik uang.
AMPLOP berwarna putih yang ditemukan di rumah seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terduga pelaku politik uang (money politics),
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya bakal mendalami naiknya konten siniar dengan bintang tamu peserta pemilu di masa tenang.
Bawaslu menyoroti dugaan kampanye yang dilakukan selama masa tenang. Salah satunya adalah pemasangan billboard SBY bertajuk 'Masih Ingat Saya? pada masa tenang.
Kegiatan pembersihan APK Pemilu 2024 bersinergi dengan berbagai unsur seperti pemerintah kota, camat, lurah, masyarakat, TNI/Polri, KPU.
Edukasi yang dilakukan bagaimana masyarakat menyalurkan hak pilihnya, dan jangan golput.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Dalam hasil survei ini, Hadiyanto Rasyid yang merupakan wali kota Palu saat ini menunjukkan keunggulan yang signifikan.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendukung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) untuk berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Tengah (Pilkada Sulteng) 2024.
Witan juga mengajak agar setiap anak muda berusaha dan bertawakal untuk bisa berhaji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved