Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH tokoh bangsa, agama, dan masyarakat sipil menyerukan pembebasan Pilot Susi Air asal Selandia Baru Philip Mark Mehrtens, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) setahun lalu.
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid mengatakan akibat konflik bersenjata di Papua, banyak yang mengalami ketakutan dan trauma atas tindak kekerasan yang berakibat jatuhnya korban jiwa dan hilangnya kesempatan untuk hidup aman, damai, dan sejahtera.
Di sisi lain para tokoh memahami dan menghormati perjuangan yang dilakukan oleh saudara-saudara di Papua agar hak-hak asasi manusia dihormati, dimajukan, dan dilindungi.
Baca juga : Dubes Selandia Baru Kevin Jeffry Burnet Bertemu Kapolda Papua Bahas Pembebasan Pilot Susi Air
"Kami percaya, Saudara Mehrtens mengalami ketidaknyamanan selama setahun ini, keluarganya pun mengalami kesedihan, kesusahan dan kerinduan yang mendalam. Maka, melalui seruan ini, dengan segala hormat pada perjuangan saudara-saudara di Papua, dengan segala rasa solidaritas kami pada penderitaan saudara-saudara di Papua, dan dengan memperhatikan rasa kemanusiaan, kami meminta Sdr. Egianus Kogoya dan saudara-saudara di
Papua agar segera membebaskan Sdr. Mehrtens dalam keadaan sehat dan secara damai," demikian bunyi seruan tersebut yang diterima media, Kamis (8/2).
Para tokoh juga menghormati suara dari kelompok bersenjata pro-kemerdekaan yang menyadari pentingnya menghormati hukum serta melarang penyanderaan. Dengan dibebaskannya Pilot Mehrtens, ujar Usman, Merthens bisa berkumpul kembali dengan keluarga di negara asalnya, Selandia Baru.
Baca juga : TNI akan Bertemu KKB Untuk Pembebasan Pilot Susi Air Philip Merhtens
Kepada pemerintah, para tokoh mendorong untuk tetap mengedepankan cara-cara damai melalui dialog dalam upaya pembebasan Mehrtens. Sementara jalan kekerasan melalui pengerahan aparat keamanan dan operasi militer harus dihindari.
Para tokoh yang menyampaikan seruan itu yakni Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (Gerakan Nurani Bangsa), Marzuki Darusman (Jaksa Agung RI pada era Presiden KH. Abdurrahman Wahid), Prof. Dr. Franz Magnis Suseno SJ (Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara), Pendeta Gomar Gultom (Ketua Umum Persekutuan Gereja di Indonesia), Muhammad Busyro Muqoddas (Ketua PP Muhammadiyah). Mangadar Situmorang (Koordinator Forum Akademisi untuk Papua Damai/FAPD), dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Alissa Wahid, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja di Indonesia Pendeta Jacky Manuputty , Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid, Direktur Eksekutif IMPARSIAL Gufron Mabruri. (Z-3)
Baca juga : Ditanya Uang Tebusan Kapten Philips, Jokowi : Semua Sudut, Semua Jurus Kita Gunakan
Hadi hanya menyampaikan ia meminta arahan dan wejangan dari para tokoh agama untuk membebaskan pilot Phillips
Strategi pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mertens, dengan melibatkan dialog damai melalui tokoh agama di Kabupaten Nduga, Papua.
PP Muhammadiyah mendukung langkah Kemenko Polhukam yang akan melakukan pendekatan berbasis agama untuk membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens
KAPOLDA Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mertens terus dilakukan. Ikhtiar itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Dubes Selandia Baru mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Merhtens yang disandera KKB.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut ada pihak ketiga yang bermain dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merhtens.
TNI akan bertemu dan bernegosiasi KKB dalam upaya pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut pilot Susi Air Philip Mark Merhtens yang disandera OPM kelompok Egianus Kogoya hingga saat ini kondisinya sehat.
KELOMPOK Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus berulah baik membakar hingga menembak warga sipil di Papua. TNI memandang upaya itu hanya untuk mencari sensasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved