Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TNI akan bertemu dan bernegosiasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam upaya pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera satu tahun terakhir.
"Segala upaya persuasif, pendekatan, melalui tokoh adat, tokoh agama/gereja tetap kita lakukan untuk pembebasan pilot Susi Air," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Selasa (6/2).
Namun belum ada kepastian kapan pertemuan antara TNI dan KKB pimpinan Egianus Kogoya itu.
Baca juga : TNI: KKB Papua Berulah untuk Cari Sensasi
"Intinya kita tunggu upaya yang sedang dikerjakan ya, doakan agar cepat selesai," ujar jenderal TNI bintang satu itu.
Kristomei membantah pertemuan ini menyusul pernyataan Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Terryanus Satto dan Jubir TPNPB Sebby Sambom. Sebby sebelumnya menyatakan akan meminta Egianus Kogoya, Panglima Kodap III Ndugama membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
"Apa hubungannya dengan Sebby? Tidak ada kaitannya. Kita punya perencanaan sendiri," tegas dia.
Baca juga : TNI: Minggu Ini Ada Kabar Baik Terkait Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua
Menurutnya, Sebby ingin membebaskan pilot itu agar tidak disalahkan oleh pihak Internasional. Sesuai pernyataan Sebby tersebut yakni bila pilot mati di tempat ditahan, maka ia akan disalahkan masyarakat internasional dan PBB.
"Dia ngomong begitu (meminta Philip dibebaskan) kan lebih karena statement ini (takut disalahkan)," pungkas Kristomei.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku pihaknya akan negosiasi dengan bertemu dengan TPNBP-OPM atau KKB sebagai upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Hal tersebut disampaikan Maruli usai ditanya tentang TPNBP-OPM yang menyebut akan membebaskan Philip.
Baca juga : Ditanya Uang Tebusan Kapten Philips, Jokowi : Semua Sudut, Semua Jurus Kita Gunakan
"Jadi yang saya dengar informasinya itu, perlu waktu untuk bertemu. Akhirnya perlu berapa hari lagi untuk menyampaikan, berapa lagi hari ke sana," kata Maruli di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.
Pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023. Philip disandera kelompok separatis itu saat mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Motif penyanderaan orang asing ini untuk Papua Merdeka. (Z-3)
Baca juga : TNI Tegaskan Terus Berupaya Bebaskan Kapten Philip Dari KKB
Aparat keamanan dan Pemerintah Daerah (Pemda) Nduga, Papua masih melakukan upaya negosiasi.
KEPALA Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI), Laksamana Muda Julius Widjojono, menegaskan komitmen TNI dalam upaya membebaskan pilot Susi Air yang disandera
TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM membantah keras pernyataan Kapolda Papua terkait tebusan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
SATGAS Damai Cartenz saat ini tengah menyelidiki video dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang mengancam akan menembak pilot Susi Air.
GURU Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menyoroti kasus penyanderaan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Kapten Philip Mark Mertens oleh OPM.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut ada pihak ketiga yang bermain dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merhtens.
Sejumlah tokoh bangsa, agama, dan masyarakat sipil seruan pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera KKB selama setahun di Papua.
Dubes Selandia Baru mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Merhtens yang disandera KKB.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut pilot Susi Air Philip Mark Merhtens yang disandera OPM kelompok Egianus Kogoya hingga saat ini kondisinya sehat.
KELOMPOK Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus berulah baik membakar hingga menembak warga sipil di Papua. TNI memandang upaya itu hanya untuk mencari sensasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved