Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGAMAT kebijakan publik Agus Pambagio memprediksi istilah-istilah asing hingga gimmick masih akan mewarnai debat terakhir pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berlangsung malam ini.
Ia pun menduga tidak ada gagasan baru yang akan disampaikan oleh masing-masing kandidat.
"Saya pikir tidak ada yang baru. Paling-paling dengan istilah-istilah (dari) paslon 2, paslon 1 biar bingung jawabnya. Lalu 01 nyerang, 02 bingung jawabnya," ungkap Agus ditemui di Jakarta, Minggu (4/2).
Baca juga : Mundurnya Mahfud dan Momentum Delegitimasi Jokowi
Padahal semestinya debat berlangsung dinamis serta menarik dengan mempertontonkan gagasan atau ide-ide baru untuk mengatasi permasalahan yang sesuai tema malam ini yakni kualitas sumber daya manusia (SDM), kesejahteraan, ketenagakerjaan, teknologi informasi, dan kesehatan.
"Tapi buat masyarakat kan tontonan debat harus menarik ya. Tidak usah ngotot saling debat, senyum, kan enak didengar. Saya nggak melihat itu akan terjadi sih," ujarnya.
Menurutnya para paslon harus menegaskan kebijakannya sesuai tema terakhir seperti masalah ketenagakerjaan dan kesehatan. Setelah covid-19, kedua isu ini sangat lekat dekat masyarakat. Para paslon juga diharapkan bisa tegas dan lugas, menggunakan bahasa yang mudah, serta singkat dan padat dalam menyampaikan gagasannya.
Baca juga : Lihat Gibran Rakabuming Raka di Debat Kedua, Masyarakat Kelas Atas Ubah Pilihan
"Dia punya program apa. Ini sambil jelaskan kenapa dia keluarkan program itu meski waktunya 1-2 menit ya harus bisa. Presiden bisa sampaikan ke masyarakat. Jangan bertele-tele. Masyarakat harus tahu misalnya soal hukum, harus singkat kan masyarakat cuma dengan bicara soal pendidikan kan jelas," tandasnya. (Z-8)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut baik tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyebut bahwa dirinya akan mengikuti upacara 17 Agustus 1945 di Jakarta atau daerah lain.
RAPAT perdana panitia khusus (pansus) hak angket penyelenggaraan ibadah haji 2024 ditunda. Awalnya, agenda rapat pemilihan dan penetapan pimpinan pansus itu akan digelar pada Rabu (17/7).
Panitia Khusus (pansus) Angket Haji menunda rapat perdana yang awalnya dijadwalkan hari ini, Rabu, 17 Juli 2024, pukul 13.00 WIB. Rapat diundur dan dipastikan bakal digelar pekan depan.
Rapat perdana Panitia khusus (pansus) hak angket penyelenggaraan ibadah haji 2024 ditunda. Awalnya, agenda rapat pemilihan dan penetapan pimpinan pansus itu akan digelar pada Rabu siang.
DIREKTUR Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief belum mau berkomentar perihal pembentukan Pansus Hak Angket Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved