Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERKURANGNYA jumlah metode memilih di tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri pada Pemilu 2024 berpotensi menurunkan partisipasi pemilih. Berkaca dari pengalaman pemilu Indonesia di luar negeri sebelumnya, Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menjelaskan bahwa pemilih cenderung lebih senang mencoblos langsung di TPS.
"Karena pemilu bagi teman-teman di luar negeri itu seperti Lebaran. Mereka bisa bertemu dengan teman-teman, mereka tidak hanya datang untuk mencoblos, bertemu dengan teman-teman yang mungkin jarang mereka ketemu. Ada public gathering," katanya dalam konferensi pers Catatan Awal Pemantauan Pemilu Luar Negeri yang digelar Migrant Care di Jakarta, Kamis (18/1).
Menurut Wahyu, berkurangnya jumlah TPS dan menambah metode pos justru bakal menurunkan tingkat partisipasi pemilih di luar negeri. Ia mengungkap, antusiasme WNI di Hong Kong pada pemilu sebelumnya cukup tinggi dengan penuhnya TPS di Victoria Park maupun aula olahraga yang disewa panitia pemilih luar negeri (PPLN).
Baca juga : Metode Pos Diperbanyak, Partisipasi Pemilih di Luar Negeri Berpotensi Rendah
Salah satu pengurangan jumlah TPS dan memperbanyak metode pos untuk Pemilu 2024 terjadi di Hong Kong. Bagi Wahyu, upaya pengurangan TPS di Hong Kong juga pernah dilakukan pada 2019 karena dilarang pemerintah setempat. Namun, Wahyu menyebut PPLN Hong Kong saat itu mengerahkan upaya lebih dibanding saat ini.
Baca juga : WNI di New York Nyoblos pada 10 Februari
"(Pada 2019) melobi dan mendapatkan izin untuk menyelenggarkan di gedung pertemuan umum. Nah di 2024 ini kita enggak melihat effort dari PPLN, hanya pasrah, nyerah," jelasnya.
Staf Pengelolaan Pengetahuan, Data, dan Publikasi Migrant Care Trisna Dwi Yuni Aresta mengatakan, awalnya jumlah TPS yang didirikan di Hong Kong berjumlah 31. Namun dalam edisi Pemilu 2024 berkurang menjadi 4 TPS saja. Sementara itu, jumlah metode pos menjadi 36 yang menangani 162.301 pemilih.
Berdasarkan temuan awal Migrant Care, 35,2% pemilih di Hong Kong belum menerima surat suara lewat metode pos. Trisna juga mengungkap ada 8,8% pemilih yang surat suaranya tidak diberikan oleh majikan. Sebagian besar pemilih di luar negeri, termasuk Hong Kong, adalah pekerja migran.
Migrant Care juga menemukan tertukarnya surat suara karena distribusi yang salah alamat pemilih di Hong Kong. Sementara di Taiwan, ditemukan juga fenomena pemilih yang menerima 3 sampai 10 surat suara dalam satu alamat.
Menurut Wahyu, temuan-temuan pihaknya bakal dilaporkan ke Bawaslu. Ia menyebut, Migrant Care merupakan satu-satunya pemantau terakreditasi Bawaslu yang dapat melakukan pemantauan pemilu Indonesia di luar negeri. (Z-8)
Intip gaya outfit para selebritis Tanah Air saat menghadiri TPS dan menggunakan hak suara mereka.
Kemlu mengatakan pemilu yang diikuti 1.750.474 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri ini berjalan kondusif.
KPU RI membantah informasi yang beredar di masyarakat terkait hasil pemungutan suara Pemilu 2024 di sejumlah negara.
Bawaslu lakukan peningkatan kapasitas pengawas pemilu luar negeri
Setelah data pemilih tetap luar negeri (DPT LN) New York, Amerika Serikat, pada Jumat (26/1), kali ini Migrant Care menyoalkan DPT LN Johor Bahru, Malaysia.
New York yang menjadi perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di luar negeri menemukan 198 data ganda dari total 11.141 daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan untuk Pemilu 2024.
Pemerintah Kota Jayapura, Papua, menyebut total anggaran untuk tahapan Pilkada 2024 di daerah itu mencapai Rp97 miliar.
PROSES pemutakhiran data pemilih (muntarlih) untuk Pilkada 2024 menjadi hal krusial untuk menentukan akurasi logistik seperti surat suara.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelayanan untuk para pemilih disabilitas di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 akan jauh lebih baik dibandingkan pemilihan umum sebelumnya
KPU Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), melaksanakan penghitungan ulang surat suara Pileg 2024 di empat tempat pemungutan suara (TPS), Kamis (27/6).
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan jadwal pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di sejumlah tempat berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
partisipasi pemilih ditentukan oleh bagaimana KPU menyosialisasikan kegiatan PSU di daerah masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved