Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) belum mendapat kepastian jadwal pemilihan kepada daerah (pilkada) 2024. Hal itu yang ditanyakan DPR dalam rapat bersama KPU dan pemerintah, kemarin.
Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengatakan kepastian tersebut memang belum didapatkan meski pun badan legislasi DPR (Baleg) telah rampung menyelesaikan revisi UU Pilkada yang jadwalnya maju menjadi September 2024.
"Ini kan memang sudah selesai dibahas revisi UU Pilkada tapi belum disetujui pemerintah jadi belum diketok. Sampe sekarang tetap November tapi masih mungkin jadwal ini berubah lagi," ucapnya, Kamis (18/1).
Baca juga : DPR Kritisi Sirekap hingga Jadwal Pilkada
Dalam pembahasannya ada beberapa partai politik yang tidak menyetujui perubahan jadwal itu menjadi September. Namun hingga kini belum ada surat balasan dari pemerintah tentang revisi yang sudah rampung tersebut.
"Soal suratnya saya belum tahu apa memang ketelingsut atau bagaimana?"
Baca juga : Jangan Intervensi Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024
Sementara itu dalam RDP itu Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan KPU sebagai pelaksana undang-undang termasuk melaksanakan jadwal pilkada yang telah ditetapkan dalam UU Pilkada.
"Pada dasarnya KPU seperti yang disampaikan oleh pimpinan komisi 2 waktu itu, karena undang-undang yang berlaku sekarang ini untuk menentukan kapan hari pemungutan suara dalam undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 maka kita gunakan itu. Bahwa kemudian dalam perkembangan berikutnya karena KPU merupakan pelaksanaan undang-undang dan dalam perjalanannya ada perubahan maka KPU akan menyesuaikan sebagaimana amanat undang-undang Pilkada," paparnya.
Di saat yang sama Plt Dirjen Kemendagri Togap Simangunsong menyebut perubahan jadwal merupakan usulan inisiatif dari DPR yang dimajukan menjadi September. Hal ini berdasarkan surat yang masuk kepada presiden.
"Jadi sekarang prosesnya menunggu supres dari presiden untuk disampaikan ke DPR. Kemarin memang pimpinan menanyakan supres yang belum ada dan kami langsung menindaklanjutinya dengan menanyakan ke sekretariat Kemensesneg untuk segera menyampaikan itu. Jadi memang kita harapkan RUU perubahan ini selesai paling lambat pada Februari ini," jelasnya.
Keterangan tersebut kemudian dibantah oleh Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang yang mengatakan usulan pemajuan jadwal berasal dari pemerintah bukan DPR.
"Itu usul dari pemerintah bukan DPR. Silahkan bapak cek lagi," tukasnya. (Z-4)
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Perhelatan Pilkada Serentak 2024 diharapkan mampu menghasilkan pemimpin yang merakyat
Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa hakim konstitusi Anwar Usman tidak akan terlibat dalam pemeriksaan maupun pengambilan keputusan perkara uji materi syarat usia calon kepala daerah.
Kader harus terus melakukan konsolidasi mulai dari tingkat ranting hingga wilayah demi terciptanya soliditas yang kuat.
Kota Medan yang saat ini dipimpin menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution masih memiliki 'utang' ke KPU Kota Medan dan Bawaslu Kota Medan sebesar Rp49,3 miliar dan Rp15,27 miliar.
Pembukaan ulang pendaftaran calon perseorangan didasarkan pada prinsip penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang adil.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang mengusulkan Revisi UU MD3
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menepis kabar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (Perppu MD3) sudah disiapkan.
Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengkritik Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur larangan penjualan rokok secara eceran per batang.
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Pimpinan TNI semestinya menjadi garda terdepan dalam menekankan profesionalitas militer serta memberi demarkasi agar militer fokus dengan fungsi pertahanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved