Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut caleg dari Partai Gerindra tidak bisa menaikkan elektabilitas di Pemilu 2024. Bahkan, nama-nama calon legislator yang disodorkan cenderung membuat suara partai menurun.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan Gerindra mendapatkan skor 18,1 persen jika pemilihan mengacu pada logo maupun nama partai. Tapi, jika pakai nama caleg menjadi 17,3 persen.
“Calegnya tidak cukup punya daya elektoral yang kuat untuk menaikkan elektabilitas Gerindra,” kata Burhanuddin dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
Baca juga : Elektabilitas Anies-Cak Imin Naik, Prabowo-Gibran Mentok, Ganjar-Mahfud Turun
Burhanuddin menjelaskan kebanyakan responden yang diwawancarai pihaknya menyatakan mau memilih Gerindra berdasarkan partainya. Tapi, jika mengacu pada caleg, minatnya menurun.
“Elektabiliat Gerindra sedikit lebih kecil dibanding simulasi lambang partai. Ini artinya elektabilitas Gerindra itu lebih banyak disokong oleh party branding,” ujar Burhanuddin.
Baca juga : Prabowo Minta Kader Gerindra Turun Ke Rakyat di Sisa Waktu Kampanye
Menurut Burhanuddin banyak partai yang suaranya justru meningkat jika menggunakan nama caleg. Salah satunya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mendapatkan skor 21,5 persen.
“Beberapa partai, PDIP perjuangan bahkan sedikit naik elektabilitasnya kalau pakai simulasi surat suara,” ucap Burhanuddin.
Pemilihan dengan nama caleg untuk Partai Golkar mendapatkan skor 11,1. Lalu, PKB sebesar 9,2, dan Partai NasDem sebesar 6,7 persen.
Survei ini dilakukan dengan mewawancarai 1.200 orang di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan
Indikator Politik Indonesia menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error kurang lebih dua persen. Sementara itu, tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen. (MGN/Z-4)
Dasco menepis kabar adanya perppu MD3 untuk mengubah mekanisme pengisian kursi Ketua DPR RI periode mendatang.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Komjen Ahmad Luthfi belum memutuskan menerima pinangan Gerindra sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jateng.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved