Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengeklaim pihaknya sudah bertaji dalam menangani segala bentuk dugaan maupun pelanggaran pada tahapan Pemilu 2024.
Diketahui, rentetan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 terus mengalir. Menanggapi itu, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, menerangkan bahwa pihaknya bertugas untuk memberi rekomendasi jika ada pelanggaran.
“Kasih rekomendasi sudah bertaji. Nanti pas kampanye lebih bertaji lagi karena sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan dan membantu penyidik untuk menindaklanjuti proses tindak pidana pemilu. Nanti kita lihat,” tegas Bagja, Senin (20/11).
Baca juga: Bawaslu Cek Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas Pj Bupati Sorong
“Gak usah ditunjukkan kami bertaji, nanti lagi kita akan rekomendasi dan menegur jika ada pelanggaran, karena itu bentuk pelaksanaan fungsi Bawaslu,” tambahnya.
Bagja mengaku saat ini belum bisa berbicara banyak karena belum masa tahapan kampanye.
Baca juga: Jubir TKN Dukung Penuh Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Sehingga pihaknya belum bisa bertindak secara tegas. Saat ini, kata Bagja, Bawaslu berwenang untuk menyatakan ada pelanggaran atau tidak.
“Kewenangan Bawaslu untuk menyatakan ini pelanggaran atau tidak ASN. Tapi eksekusinya di KASN dan Menpan-RB. Jadi jangan kemudian eksekusi di Bawaslu, bukan. Kami hanya casenya begini lalu menyatakan ada dugaan melanggar tolong ditindaklanjuti,” tandasnya.
Diketahui, rentetan masalah dugaan pelanggaran pemilu maupun pelanggaran di dalam internal Bawaslu terus meningkat.
Salah satunya ialah laporan soal dugaan pelanggaran administrasi oleh Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Paiman Raharjo. Paiman disebut mengumpulkan dan memobilisasi orang untuk mendukung calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian, anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Sumatera Utara pada Rabu (15/11).
OTT yang dilakukan terkait dugaan pemerasan terhadap calon anggota legislatif DPRD Kota Medan. (Ykb/Z-7)
JUMLAH pelanggan lalulintas selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah pada 15-28 Juli 2024 mencapai 125.428 kasus.
Polda Metro Jaya telah menindak 42.657 pelanggar lalu lintas selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2024
Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan telah menegur ribuan pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya 2024 yang baru berlangsung sejak kemarin, Senin (15/7).
Polisi memaksimalkan menindak pelanggaran menggunakan kamera ETLE yang sudah terpasang. Nantinya, surat penilangan akan dikirim ke alamat pengendara sesuai data pelat nomor kendaraannya.
Ada sebanyak 10 juta pengendara yang terpantau melanggar lalu lintas terekam kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).
Kelompok Kerja PBB menyatakan mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, telah dipenjara secara sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional.
KPU dan Bawaslu diminta belajar dalam mengurus tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024. Aturan yang lebih jelas dari Pemilu 2024 sebelumnya diperlukan
Bawaslu mengakui pihaknya hanya menerima laporan masyarakat pelanggaran pemilu yang diregistrasi sebanyak 40 persen.
Menurutnya, mengawal suara adalah hak konstitusional seluruh peserta pemilu
Sebelumnya, Jokowi tiba-tiba mengatakan, tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan progres kesiapan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Urusan itu dinilai masih aman dan terkendali.
Pemilihan lebih awal di luar negeri dimungkinkan karena beberapa faktor, salah satunya karena keterjangkauan WNI di luar negeri yang terbilang luas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved