Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai bakal mendongkrak suara calon presiden Anies Baswedan di Jawa Timur. Sebab, PKB memiliki basis yang besar di Jawa Timur. Selain Jawa Timur, pemilih PKB di Jawa Tengah juga dinilai cukup besar.
Demikian disampaikan guru besar ilmu politik Universitas Airlangga Kacung Marijan. Selaku Ketua Umum PKB, ia berpendapat Cak Imin cocok disandingkan dengan Anies yang selama basis pemilihnya kuat di Sumatera.
"Saya lihat (Anies) paling kurang di Jawa Timur dan Jawa Tengah, kalau Sumatera kan oke. Memang itu salah satu tantangan bagi Pak Anies adalah menutup dengan figur yang kuat di Jawa Timur dan juga Jawa Tengah," terangnya kepada Media Indonesia, Jumat (1/9).
Baca juga: Jika PKB Benar Merapat ke Anies, Pengamat Sebut Suara Prabowo Akan Gembos
Menurut Kacung, pemilih terbanyak di Indonesia terkonsentrasi di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang dirilis KPU, pemilih di tiga provinsi itu masing-masing berjumlah 35.714.901 jiwa, 31.402.838 jiwa, dan 28.289.413 jiwa.
"Memang harus memenangkan Jawa, selain tentu saja non-Jawa. Karena semakin banyak dukungan semakin bagus. Dengan menguasai Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, maka jadi separuh kan langkahnya," jelasnya.
Baca juga: Gerindra Berharap PKB Masih Setia Berkoalisi
Ia menyebut, Cak Imin sebenarnya cocok untuk diduetkan dengan bakal calon presiden manapun, termasuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Terpisah, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Kuskridho Ambardi menjelaskan bahwa selama ini, Jawa Timur dikenal sebagai basis Nahdliyin. Adapun PKB bertumpu pada warga Nahdliyin sebagai kelompok utama pendukungnya.
"Dengan begitu sumbangan suara yang diharapkan pasangan capres-cawapres bisa mengalir melalui PKB dengan memasukkan PKB dalam partai koalisi Pemilu Presiden 2024," terang Dodi, sapaan akrab Kuskridho.
Dodi berpendapat, menghitung proporsi dukungan elektoral PKB di Jawa Timur merupakan hal yang masuk akal bagi capres maupun koalisi partai politik. Sebab, menjadikan Cak Imin sebagai cawapres diharapkan dapat menyumbang sebagian suara PKB kepada Anies-Cak Imin.
"Jika cawapres diambil dari PKB, Cak Imin, misalnya, harapan sang capres adalah mendapatkan sumbangan sebagian dari suara PKB," tandasnya. (Tri/Z-7)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut baik tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyebut bahwa dirinya akan mengikuti upacara 17 Agustus 1945 di Jakarta atau daerah lain.
RAPAT perdana panitia khusus (pansus) hak angket penyelenggaraan ibadah haji 2024 ditunda. Awalnya, agenda rapat pemilihan dan penetapan pimpinan pansus itu akan digelar pada Rabu (17/7).
Panitia Khusus (pansus) Angket Haji menunda rapat perdana yang awalnya dijadwalkan hari ini, Rabu, 17 Juli 2024, pukul 13.00 WIB. Rapat diundur dan dipastikan bakal digelar pekan depan.
Rapat perdana Panitia khusus (pansus) hak angket penyelenggaraan ibadah haji 2024 ditunda. Awalnya, agenda rapat pemilihan dan penetapan pimpinan pansus itu akan digelar pada Rabu siang.
DIREKTUR Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief belum mau berkomentar perihal pembentukan Pansus Hak Angket Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved