Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CALON presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto dan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dinilai akan berebut suara dari ceruk yang sama. Kondisi ini menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra bisa saja menguntungkan capres KKP Anies Baswedan walau tidak banyak. Sebab sekalipun tidak ada pertarungan tersebut Anies tetap menghadapi pihak-pihak pendukung Joko Widodo
"Artinya mau menghadapi keduanya sama saja. Yang justru dirugikan adalah salah satu Prabowo atau Ganjar, dan sekarang yang terlihat dirugikan karena Jokowi kader PDIP tapi justru condong ke Gerindra yang bukan partainya," ujarnya, Kamis (3/8).
Anies menurutnya diuntungkan dalam aspek soliditas yang artinya Ganjar dan Prabowo tidak melirik suara Anies tapi bertarung pada kelompoknya sendiri karena mengira Jokowi punya cukup taji padahal tidak terlalu kuat.
Baca juga: KKIR dan PDIP Dinilai Saling Mengunci
"Dalam catatan kami hanya 17% publik akan memilih berdasarkan preferensi arahan Jokowi atau dipilih Jokowi. Mungkin dari sisi ini anies diuntungkan dalam arti bahwa ceruk suara Anies tidak diganggu oleh Ganjar dan Prabowo," ujarnya.
Namun mantan gubernur DKI Jakarta tersebut tetap harus berhati-hati sebab bukan tidak mungkin dalam situasi ke depan Anies akan kesulitan hadapi manuver Ganjar dan Prabowo. Salah satu yang sudah terlihat yakni pernyataan Ganjar terkait tidak semua program Joko Widodo akan dilanjutkan.
Baca juga: PDIP tidak Kaget dengan Sinyal Perubahan Sikap Politik PSI
"Cukup mengejutkan pernyataan ini dan juga jadi penanda bahwa Ganjar mulai melirik suara pro Anies atau kelompok yang sejak awal menginginkan perubahan, situasi era Jokowi yang buruk," cetusnya.
Dedi mengungkapkan Ganjar mencoba menyeberang pada hal atau program Joko Widodo yang juga tidak sepenuhnya dia setujui. Tapi pernyataan untuk menarik perhatian suara pro Anies sudah terlambat sebab publik sudah sangat lekat dengan Anies.
"Jadi satu sisi Anies diuntungkan kawasan peperangan politik ini belum dapat gangguan dari Ganjar dan Prabowo tapi yang harus diwaspadai adalah kejenuhan pertarungan Prabowo dan Ganjar melebar sehingga Anies akan terdampak salah satunya isu yang dibawa Anies akan dibawa Ganjar atau pun Prabowo," paparnya. (Sru/Z-7)
PKS mempertimbangkan gabung Koalisi Perubahan jilid II dalam menatap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Termasuk peluang PDIP gabung di poros tersebut.
TIMNAS Amin menegaskan partai NasDem masih tetap setia bersama Koalisi Perubahan atau pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
POLITISI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Seno Bagaskoro mengatakan pihaknya tidak masalah apabila koalisi 01 atau Koalisi Perubahan menginisiasi hak angket.
Partai NasDem tetap mendorong PDI Perjuangan merespons positif inisiatif pengguliran hak angket oleh Koalisi Perubahan.
NasDem sengaja mengundang PKS dan PKB untuk berdiskusi. Hal itu bertepatan dengan momentum berbuka puasa bersama.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan sosok pak lurah yang meminta tiga periode masa jabatan presiden.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved