Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dinilai Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, telah memberikan restu kepada pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir untuk maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Ujang melihat sudah banyak sinyal dan kode yang diberikan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut agar kedua menteri terbaiknya tersebut agar maju di kontestasi demokrasi mendatang.
Terbaru sinyal Presiden Jokowi ini terlihat jelas ketika mengadakan pertemuan tertutup bersama Prabowo dan Erick Thohir di Istana Bogor pada Minggu (16/7).
Baca juga: Prabowo-Erick Kombinasi Pasangan Sempurna Jawa-Luar Jawa
“Ada indikasi sinyalemen bahwa Jokowi merestui pasangan Prabowo-Erick,” kata Ujang dalam keterangan, Sabtu (22/7).
Ujang melihat gesture pertemuan ketiganya di Istana Bogor itu menyiratkan dukungan Jokowi, kepada duet Prabowo - Erick Thohir.
Pertemuan tersebut dinyatakan sebagai sinyal kuat kepada publik dalam menatap kontestasi demokrasi mendatang.
Baca juga: Duet Prabowo Subianto-Erick Thohir Dinilai Potensial untuk Pilpres 2024
“Keliatannya saling mendukung satu sama lain. Dengan pertemuan itu bisa jadi bahwa memang Jokowi lebih condong kepada Prabowo dan cawaprsnya Erick Thohir. Kelihatannya arahnya ke sana,” ujar pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.
Di samping itu, Ujang juga melihat kombinasi Prabowo – Erick Thohir memiliki kans kuat untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Ia juga menjelaskan dalam kontestasi demokrasi, Prabowo – Erick Thohir saling melengkapi.
Di mana Erick Thohir bisa menjadi magnet elektoral bagi par pemilih muda dan Prabowo telah memiliki banyak loyalis, buah pengalaman mengikuti pilpres berkali-kali.
Baca juga: Dukung Anies Baswedan, Buruh Se-Bogor Minta Peningkatan Kesejahteraan
Selain itu, baik Prabowo – Erick Thohir adalah kombinasi kuat antara pemimpin yang datang dari kalangan militer dan sipil. Demikan pula dengan representasi yang ditampilkan keduanya yakni pemimpin yang berasal dari pulau Jawa dan luar pulau Jawa.
"Bila kedua tokoh ini (Prabowo-Erick Thohir) ini disandingkan maka akan jadi kekuatan tersendiri,” ujar Ujang.
“Karena Prabowo dari militer sementara Erick Thohir dari sipil. Prabowo Jawa, Erick Thohir dari luar Jawa, Lampung," tuturnya. (RO/S-4)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Putusan MKMK, terutama yang menjatuhkan sanksi pemberhentian Anwar Usman sebagai Ketua MK, telah merobohkan legitimasi Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sepanjang tidak ada perubahan peraturan undang-undang terkait syarat pencalonan, tiga pasangan bacapres-bacawapres yang sudah mendaftar ke Kantor KPU RI tidak akan berubah.
Andrew menerangkan kepemimpinan kuantum merupakan konsep kepemimpinan yang mengadopsi prinsip-prinsip fisika kuantum dalam konteks manajemen dan kepemimpinan organisasi
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun mengaku kalau ada tindakan tegas terhadap Gibran muncul narasi dizalimi.
PDIP dinilai tersandera kehilangan pemilih, bila bersikap keras kepada Presiden Joko Widodo, menyusul belum adanya sikap terkait Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah warga akan menggugat KPU ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (30/10), karena menerima pendaftaran bacawapres yang diduga bertentangan dengan PKPU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved