Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BELUM lama ini Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, melontarkan pernyataan yang menimbulkan perdebatan. Ia mengatakan pemerintah harus hati-hati dengan isu ketidakadilan di masyarakat sebab berpotensi menimbulkan kerusuhan politik seperti yang pernah terjadi pada era 1998.
Untuk mengetahui latar belakang pernyataan tersebut dan kriteria pemimpin masa depan seperti apa yang mampu mengatasi isu ketidakadilan, wartawan Media Indonesia, Emir Chairullah dan Susanto, mewawancarai JK di kediamannya, Jakarta, kemarin. Berikut petikannya.
Sebagian kalangan menilai pernyataan Anda mengenai ketidakadilan bisa menimbulkan kekerasan dan memancing kerusuhan. Tanggapan Anda?
Itu kan hanya pikiran. Boleh saja berpikiran bahwa pernyataan saya bisa memicu kerusuhan. Tapi mungkin juga (pernyataan saya) justru malah membuat pemerintah menjadi lebih adil.
Jadi, Anda tidak setuju disebut melakukan provokasi?
Tidak. Harus diingat, dari 15 konflik kekerasan yang pernah terjadi di Indonesia, 10 di antaranya akibat ketidakadilan. Contohnya Aceh yang memberontak akibat ketidakadilan. Padahal, wilayah mereka kaya dengan sumber daya alam. Begitu juga dengan PRRI-Permesta yang memberontak karena daerah tidak dimajukan. Jadi, intinya ialah menciptakan keadilan dan menghilangkan diskriminasi.
Harapan Anda terhadap pemimpin baru mendatang untuk menghindari kerusuhan akibat ketidakadilan?
Perlakukan negeri ini dan masyarakatnya secara adil. Jangan lupa begitu presiden dan wakil presiden terpilih, dia harus bersumpah akan melaksanakan konstitusi dan semua undang-undang serta melaksanakan pemerintahan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Siapa pun yang terpilih. Karena kalau tidak adil, bakal menimbulkan masalah.
Pemimpin seperti apa yang dibutuhkan Indonesia pada Pilpres 2024 untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi dan kesejahteraan sosial saat ini?
Pertama, harus punya pengalaman. Harus diingat Indonesia ini bukan kota kecil, tapi negara besar. (Karena itu) pemimpin negara harus memiliki pengetahuan yang tinggi dan kecakapan dalam memimpin negara ini, termasuk integritas dan track record-nya tentunya.
Dalam Rakernas PDIP (kemarin), Presiden Joko Widodo mengatakan akan tetap cawe-cawe untuk menjaga negara dari riak-riak politik. Tanggapan Anda?
Pengertian cawe-cawe itu kan luas. Kalau tujuan Presiden melakukan cawe-cawe dalam artian netral atau wasit yang adil, saya setuju selama dalam konteks pemerintahan yang jujur dan adil karena sumpah seorang presiden ialah menjalankan pemerintahan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Yang tidak boleh ialah cawe-cawe yang berpihak kepada salah satu calon. Itu artinya menjadi wasit yang tidak adil. Salah itu.
Termasuk menjegal salah satu calon?
Ya, apa pun. Yang penting harus adil dan tidak berpihak.
Mengenai pernyataan Anda bahwa etnik Tionghoa di Indonesia menguasai lebih dari 50% perekonomian nasional, ada yang menilai pernyataan itu membangkitkan sentimen etnik. Bagaimana tanggapan Anda?
Memang iya etnik Tionghoa menguasai lebih dari 50% perekonomian Indonesia. Itu kan fakta. Tidak ada sentimennya. Saya katakan dari 10 orang terkaya di Indonesia, hanya satu orang nonketurunan Tionghoa. Dari 100 orang terkaya di Indonesia, hanya 15 yang bukan nonketurunan Tionghoa. Karena itu, menguasai perekonomian Indonesia dan mereka tidak salah karena bekerja keras dan cerdas. Yang salah justru kita.
Jadi bukan membangkitkan sentimen etnik dan memisahkan diri?
Tidak. Justru saya minta kita semua belajar kepada mereka bagaimana bekerja keras. Itu saya bukan hanya bicara. Saya sudah minta pemuda di Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk belajar kepada mereka.
Salah satu program pemerintah mengentaskan rakyat dari kemiskinan dan mengatasi stunting (tengkes). Namun, pemerintah saat ini sepertinya tidak bisa mengatasi target yang sudah ditetapkan. Tanggapan Anda?
Stunting itu akibat gizi yang kurang dan salah satunya akibat kemiskinan. Selama angka kemiskinan tinggi, sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup untuk mengatasi stunting. Jadi, tidak berdiri sendiri. Mungkin ada juga yang tidak miskin, tetapi makanannya tidak sehat, tapi umumnya karena kemiskinan. Karena itu, hal itu menjadi PR bagi pemerintahan mendatang untuk mengatasi angka kemiskinan ini.
Salah satu penyebab kemiskinan tinggi ialah sulitnya lapangan pekerjaan. Sementara itu, saat ini juga terjadinya deindustrialisasi dengan mulai ditinggalkannya sektor manufaktur. Menurut Anda, bagaimana melakukan reindustrialisasi agar lapangan kerja semakin banyak?
Pertama ada persoalan membanjirnya produk Tiongkok di dalam negeri dengan harga yang murah. Belum lagi adanya perdagangan bebas, yakni produk dengan harga murah masuk ke Indonesia. Akibatnya, industri lokal yang tidak efisien akan mati. Yang tidak efisien, ya. Ketidakefisienan itu harus segera diatasi. Contohnya, bunga pinjaman yang terbilang tinggi di mana bedanya di Tiongkok hampir 10% cost of fund. Belum lagi, infrastruktur yang disediakan pemerintah Tiongkok sangat memadai. Akibatnya, harga produksinya jauh lebih murah. Itu yang harus segera dibenahi. Karena kalau tidak, sulit bagi produk kita untuk bersaing dalam perdagangan bebas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
WAKIL Presiden ke-11 Boediono bertakziah ke kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Has. Ia datang dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
WAKIL Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menilai Indonesia dapat menjadi tuan rumah pertemuan antara Hamas dan Fatah. Namun, tidak ada upaya dari Pemerintah Indonesia.
Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, memberikan tanggapannya terkait pertemuan lima nahdliyin dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Masjid memiliki peran penting dalam sejarah peradaban Islam, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat pendidikan, dakwah, budaya, dan pengembangan ekonomi umat.
Wacana duet Anies-Kaesang bermula dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta yang membuka peluang menduetkan keduanya untuk maju pada Pilkada Jakarta.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sangat mengharapkan posisi perempuan bisa jauh lebih besar di dunia politik.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan duka cita atas wafatnya Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz. Hamzah dinilai sebagai tokoh yang teduh dan merangkul.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat berperan menjadi gerbang pencegahan korupsi, khususnya di bidang politik.
Pimpinan MPR temui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bahas tingginya biaya politik
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Ilham Habibie mengaku politiknya mirip dengan didikan ayahnya BJ Habibie.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved