Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ORGANISASI relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) belum mendukung calon presiden di tengah euforia dukung mendukung untuk Pilpres 2024. Ini disampaikan Ketua Umum Solmet, Silfester Matutina.
"Minggu lalu 31 April 2023 kami Solmet mengadakan rapat koordinasi melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh pengurus seluruh Indonesia dan luar negeri," ujar Silfester dalam keterangannya, Jumat (11/5). Rapat koordinasi itu bertema Solmet Kerja Nyata untuk Rakyat dan Jaga NKRI menuju Rumah Besar Nasionalis.
Berikut hasil rapat tersebut.
1.Fokus penguatan organisasi dan kerja nyata untuk kesejahteraan anggota dan rakyat ke depan.
2. Solmet akan bermetamorfosis menjadi rumah besar nasionalis yang berjuang kerja nyata untuk rakyat dan jaga NKRI.
Baca juga: Pemilu Bukan Ajang untuk Memecah Belah
3. Solmet akan mendukung capres yang punya rekam jejak, visi, misi, dan integritas yang baik dan hebat yang tidak sombong kepada rakyat dan mampu mengambil keputusan strategis tanpa takut kepada oligarki partai dan pengusaha serta setia menjaga Pancasila dan NKRI seperti Jokowi, salah satu presiden terbaik di dunia dan negarawan sejati.
3. Solmet akan mendukung pencapresan setelah lengkap pasangan capres dan cawapres dan akan berdiskusi mengikuti dan meminta arahan dan komando dari Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi King Maker di Pilpres 2024 Asal...
4. Solmet tetap setia tegak lurus kepada Pak Jokowi selamanya dan menjadikan Pak Jokowi sebagai panutan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setiap insan Solmet di mana pun berada.
"Untuk itu saya selaku Ketua Umum Solmet meminta Kepada seluruh keluarga besar Solmet yang berada di seluruh Indonesia dan luar negeri agar tetap solid untuk membangun organisasi dahulu, terjun dampingi, dan berjuang untuk rakyat, tetap dukung dan kawal pemerintahan Presiden Jokowi serta tidak buru-buru mendukung pencapresan," paparnya.
Karena itu, anggota Solmet tidak mau ikut-ikutan euforia dan melihat popularitas capres yang palsu akhirnya salah memilih. Jangan sampai, imbuhnya, karena salah pilih akhirnya mengorbankan anak cucu dan bangsa kita ke depan. Waktu masih panjang hingga penetapan resmi capres dan cawapres oleh KPU. Saat ini masih belum ada kepastian yang pasti pengusungan capres dan cawapres oleh parpol, sehingga semua bisa berubah.
Solmet juga akan berdiskusi, meminta arahan, dan menunggu komando Jokowi. Dalihnya, Jokowi pasti akan memberikan arahan yang terbaik bagi kapal besar relawan dilabuhkan untuk mendukung duet putra terbaik bangsa. Bila sudah ada capres dan cawapres ideal, Solmet akan bergerak di seluruh Indonesia dan luar negeri untuk memenangkan pasangan itu. Pihaknya percaya bahwa capres yang didukung Presiden Jokowi akan menang di Pilpres 2024. (Z-2)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memastikan pelayanan untuk para pemilih disabilitas di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 akan jauh lebih baik dibandingkan pemilihan umum sebelumnya
Setelah hasil mengejutkan pemilihan parlemen Prancis pada 6 Juli, di mana partai sayap kiri mengungguli sayap kanan ekstrem, saham dan obligasi pemerintah Prancis menghadapi ketidakpastian.
Rencana pesta kemenangan National Rally di paviliun hutan Bois de Vincennes Paris berubah menjadi kekecewaan.
Partai sayap kanan National Rally (RN) yang dipimpin Marine Le Pen memimpin dalam putaran pertama pemilihan parlemen Prancis, memenangkan 34% suara.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pembubaran parlemen dan akan mengadakan pemilihan legislatif baru setelah hasil exit poll menunjukkan aliansinya kalah telak.
Narendra Modi telah dilantik sebagai perdana menteri India untuk masa jabatan ketiga dalam sebuah upacara megah di istana kepresidenan di Delhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved