Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUASANA kekeluargaan dan persaudaraan mengiringi kehadiran Presiden RI Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di kediaman Presiden RI Kelima yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (27/4).
Megawati sudah menunggu kehadiran Jokowi dan Iriana di bagian depan kediamannya. Di depan teras, Megawati di dampingi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Mobil yang membawa presiden dan ibu negara masuk halaman, Jokowi turun dan langsung menyalami Megawati. Selanjutnya Ibu Negara Iriana berpelukan dan mencium pipi Megawati. Jokowi dan Iriana pun lanjut menyalami Hasto. Setelah itu, Megawati mempersilahkan Jokowi dan Iriana memasuki ruang tamu untuk berbincang.
Baca juga : Mahfud MD Mundur dari Kabinet, PDI Perjuangan Harus Konsisten
“Ibu Megawati menerima kehadiran Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di tengah masih suasana Lebaran, ber-halalbihalal di kediaman Bu Mega pada hari ini,” kata Hasto.
Kata Hasto, tradisi halalbihalal merupakan peringatan Idul Fitri yang sangat khas Indonesia. Dari sejarahnya, halalbihalal merupakan upaya yang digagas Proklamator dan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno bersama dengan Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Wahab di tahun 1948. Halalbihalal merupakan upaya mempererat persatuan dan persaudaraan.
Semangat itupun sangat tampak dan terasa di dalam pertemuan antara Megawati dan Jokowi-Iriana. “Saling maaf memaafkan, saling bersilaturahim dan membangun semangat persaudaraan. Sebuah teladan baik bagi seluruh umat manusia pada umumnya dan rakyat Indonesia pada khususnya,” kata Hasto.
Baca juga : Kirim Karangan Bunga untuk Megawati, Jokowi: Biasa Saja
Tentu saja suasana yang indah itu juga dipengaruhi momentum politik nasional yang terjadi pascakeputusan PDIP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Hasto menjelaskan, Megawati dan Jokowi tampak sangat akrab berbincang mengenai dinamika politik terkini pasca diumumkannya pencapresan Ganjar.
“Jadi meski suasana Lebaran, kedua pemimpin tersebut berada dalam suasana yang akrab, juga berbincang-bincang mengenai dinamika politik pasca penetapan capres Ganjar Pranowo. Semua nampak bergembira,” kata Hasto.
Hasto menambahkan pertemuan berlangsung selama satu jam. Usai pertemuan, Megawati didampingi Hasto melepas Jokowi dan Iriana. (Z-3)
THARIQ Halilintar dan Aaliyah Massaid melangsungkan pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Jumat (26/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
KPK menegaskan pihaknya tidak bekerja atas dasar titipan kasus dari pihak-pihak tertentu. Pengusutan perkara dipastikan didasari atas kecukupan bukti.
DALAM dunia politik, hubungan persahabatan sering kali menjadi kompleks dan dinamis. Beberapa tokoh politik menunjukkan meskipun ada perbedaan pandangan, persahabatan tetap terjaga.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak setuju dengan dua revisi undang-undang (UU) yang tengah bergulir di DPR yakni RUU Polri dan RUU TNI
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
KPK membantah klaim penyidiknya membawa senjata api saat menggeledah rumah Donny Tri Istiqomah, anggota tim hukum PDI Perjuangan, dalam upaya mencari Harun Masiku.
ARTIS kondang Krisdayanti dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota, Malang. Pada Selasa (30/7), ia menerima surat tugas dari DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
EKS Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengeklaim tak mengenal semua dari lima orang yang dicegah terkait kasus suap PAW anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved