Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai memiliki segmentasi pemilih yang lebih beragam modal maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut menjadikan lebih Erick Thohir unggul ketimbang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Direktur Lembaga Riset dan Konsultasi Political Literacy Desk (Polldesk) Faisal Riza mengatakan melihat kecenderungan peta politik saat ini Ridwan Kamil memiliki ceruk pemilih yang hanya terkunci di Jabar. Hal tersebut tentu mengecilkan potensi keterpilihan dari daerah lainnya.
Kondisi berbeda dimiliki Erick Thohir. Menurut dia, mantan Presiden Inter Milan itu mempunyai sebaran pemilih yang lebih merata. Suara pemilih Erick Thohir bahkan tercatat seimbang kuat, baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa.
Baca juga: Erick Thohir Cawapres dengan Daya Tarik Elektoral Kuat
"Kalau RK (Ridwan Kamil) tadi terkonsentrasi di Jawa Barat. Erick itu bisa keluar dari itu, misalnya di Sumatra dan Kalimantan," terang Faisal dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/1).
Lebih dari itu, lanjut Faisal, kelebihan yang dimiliki Erick Thohir tidak hanya ada pada ceruk pemilih lebih beragam. Erick disebutnya menjadi salah satu figur nasional yang mempunyai pengaruh besar terhadap kelompok-kelompok tertentu.
Menurut dia, Erick Thohir mampu menggalang konsentrasi suara melalui berbagai capaian prestasi yang diraih. Selain konsisten menghadirkan kinerja-kinerja terbaik selama menduduki pucuk pimpinan BUMN.
"Bukan lumbung suara yang terkonsentrasi saja. Tapi bagaimana bisa mengonsolidasi kelompok berkepentingan. Bisa enggak dikonsolidasikan," pungkas Faisal. (RO/OL-16)
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
PENGAMAT politik M Qodari, mengatakan peluang kemenangan Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam pencalonan sebagai kepala daerah lebih besar di Pilkada Jawa Tengah.
Rata-rata selisih quick count Poltracking hanya 0.10% dari hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejumlah konsultan politik yang sempat lantang menyuarakan pemakzulan Presiden Jokowi kini digandeng Partai Golkar dalam rangka persiapan menghadapi pilkada 202
PEMILIHAN presiden (Pilpres) 2024 menjadi labolatorium untuk membuktikan sekali lagi bahwa suara 204 juta pemilih bisa diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden.
DIREKTUR Eksekutif Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo, mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan lembaga survei yang terdaftar perlu buka-bukaan data
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved