Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARTAI Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) koalisi kedua partai politik itu pada Senin (23/1), demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra G. Budisatrio Djiwandono.
Seturut keterangan pers Budisatrio yang diterima di Jakarta, hari ini, peresmian Sekber akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Peresmian Sekber ini merupakan bagian dari rangkaian program dan komitmen koalisi yang sudah resmi terbentuk antara Gerindra dan PKB sejak beberapa bulan yang lalu," kata Budi.
Budi menjabarkan Gerindra-PKB sebelumnya telah menandatangani Piagam Deklarasi Koalisi kemudian pertukaran kunjungan antara kedua ketua umum dalam acara resmi masing-masing partai.
Budi menambahkan bahwa peresmian Sekber koalisi Gerindra-PKB akan menunjukkan kedudukan yang sejajar dalam perumusan ideologi, strategi, dan arah pembangunan bangsa secara bersama-sama, dengan melibatkan seluruh struktur kedua partai dari tingkat pusat hingga daerah.
"Sekber ini bukan hanya menjadi wadah untuk pemenangan Pemilu 2024, tetapi juga sebagai platform perjuangan bersama untuk menggabungkan pandangan, dan program masing-masing partai untuk membangun Indonesia, dalam bingkai persatuan," tuturnya.
Baca juga: Parpol Mestinya Taat dengan Jadwal Kampanye
Selain meresmikan Sekber koalisi, pertemuan pada Senin (23/1) juga rencananya bakal menjadi wadah untuk menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar oleh PKB.
Budi memastikan bahwa Gerindra akan mendengar dan mempertimbangkan secara matang hasil Ijtima Ulama Nusantara yang disampaikan PKB.
"Pembentukan Sekber ini adalah langkah konkret dari Gerindra dan PKB untuk saling menguatkan dan membesarkan dalam menatap Pemilu 2024," ucapnya.
Budi menambahkan selepas peresmian tersebut, kedua partai juga akan membentuk sekber-sekber serupa di seluruh penjuru Tanah Air.
Sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara pada Sabtu (14/1) pekan lalu telah memberikan mandat agar Muhaimin Iskandar memenangkan PKB dalam Pemilu 2024.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta Muhaimin menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara dalam peresmian Sekber Gerindra-PKB. (Ant/OL-4)
PANITIA khusus (pansus) angket haji yang dibentuk DPR merupakan bagian dari fungsi pengawasan lembaga legislatif dalam merespons persoalan.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Mantan Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Lukman Edy membeberkan masalah paling mendasar yang menyebabkan hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PKB memanas akhir-akhir ini.
Pembentukan pansus PKB itu diinisiasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons polemik partainya dengan PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf
PAKAR hukum pidana mengecam putusan majelis hakim terhadap Gregorius Ronald Tannur yang mendapatkan vonis bebas dalam kasus kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti.
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
Pilkada Kota Semarang 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan ketat dengan beberapa kandidat yang sudah dikenal oleh calon pemilih.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut baik tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pihaknya menunggu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Anies memastikan bakal memilih pasangan yang memperkuat koalisi. Figur yang dipilih juga dipastikan menjaring dukungan kuat masyarakat.
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved