Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pihaknya berperan besar terhadap perjalanan karier Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara ketujuh itu dinilai bakal tak menjadi seperti sekarang tanpa partai lambang banteng moncong putih itu.
Hal itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato politiknya pada peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta, Selasa (10/1). Acara itu dihadiri sejumlah menteri dan ribuan kader PDI Perjuangan. "Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan, ya kasihan dah," kata Megawati.
Pernyataan itu langsung direspons ribuan kader yang memadati Hal A Jakarta International Expo. Mereka tertawa mendengar pernyataan Megawati.
Presiden kelima Indonesia itu pun menyampaikan alasan menyampaikan pernyataan tersebut. Dalihnya, PDI Perjuangan merupakan partai politik yang memiliki hak untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden.
"Mereka jadi presiden enggak ada legal formal. Ikuti aturan mainnya," ungkap dia.
Tak hanya itu, Megawati menyampaikan dirinya merupakan sosok di balik dipilihnya Wakil Presiden Maruf Amin sebagai pendamping Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, saat itu beredar sejumlah nama calon wakil presiden (cawapres), salah satunya Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Baca juga: Megawati masih Rahasiakan Capres yang akan Diusung PDIP
"Terus saya bilang ke Pak Jokowi, pendamping Pak Maruf ya. Pak Mahfud jadi begini (Menkopolhukam)," sebut dia.
Wakil Presiden kedelapan itu pun berseloroh terkait posisinya yang lebih rendah daripada Maruf dan Mahfud. Megawati saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).
"Kok enak banget ya aku tadinya bosnya mereka, eh tiba-tiba diambil sama Pak Jokowi, tung, tung tung, tung. Lo kok aku enggak diambil ya? Kan mestinyo kan diajak aku, enggak, tetep aja BPIP," ujar dia.
Namun, dia tak mempermasalahkan hal tersebut. Ia mengaku tak mencari posisi atau jabatan di pemerintahan. "Ya sudah, saya tidak mencari kekuasaan toh," kata dia. (OL-14)
THARIQ Halilintar dan Aaliyah Massaid melangsungkan pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Jumat (26/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
KPK menegaskan pihaknya tidak bekerja atas dasar titipan kasus dari pihak-pihak tertentu. Pengusutan perkara dipastikan didasari atas kecukupan bukti.
DALAM dunia politik, hubungan persahabatan sering kali menjadi kompleks dan dinamis. Beberapa tokoh politik menunjukkan meskipun ada perbedaan pandangan, persahabatan tetap terjaga.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak setuju dengan dua revisi undang-undang (UU) yang tengah bergulir di DPR yakni RUU Polri dan RUU TNI
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
KPK membantah klaim penyidiknya membawa senjata api saat menggeledah rumah Donny Tri Istiqomah, anggota tim hukum PDI Perjuangan, dalam upaya mencari Harun Masiku.
ARTIS kondang Krisdayanti dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota, Malang. Pada Selasa (30/7), ia menerima surat tugas dari DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
EKS Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengeklaim tak mengenal semua dari lima orang yang dicegah terkait kasus suap PAW anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved