Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARTAI NasDem memastikan bahwa langkah selanjutnya yang akan diambil setelah menetapkan tiga bakal calon presiden adalah membangun koalisi dengan partai-partai politik yang memiliki visi dan misi senada.
Upaya tersebut harus dilakukan karena NasDem belum memenuhi syarat minimum presidential threshold sebesar 20% di parlemen untuk bisa mengusung calon presiden sendirian.
"Kami menyadari suara NasDem di kursi parlemen belum memenuhi minimum presidential threshold (PT) 20%. Oleh karena itu, kita harus bangun koalisi bersama partai-partai lain untuk membentuk koalisi sehingga terpenuhi syarat minimal PT 20%," ujar Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6).
Komunikasi dengan pimpinan partai-partai politik lain pun akan menjadi agenda utama ke depan.
Baca juga: Antropolog: Daerah Otonom Baru di Papua Bakal Menyingkirkan Orang Asli Papua
Johnny pun memastikan pihaknya akan berikap cair dan dinamis demi menampung kepentingan bersama di dalam sebuah koalisi.
"Tentu kita bisa mendiskusikannya dengan cair dan dinamis. Apa lagi, ini nanti tidak hanya berkaitan dengan pilihan capres, tapi juga cawapres sehingga ini ruang diskusinya terbuka," tutur pria yang juga menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
Saat ini, Johnny belum bisa memprediksi kapan koalisi bisa terbentuk. Namun, ia memastikan bahwa NasDem tidak akan bermain-main dengan waktu. Meskipun puncak pesta demokrasi baru akan berlangsung dua tahun lagi, Partai besutan Surya Paloh itu akan mengambil langkah cepat dalam membangun kelompok yang punya satu visi dan misi.
"Kami akan lakukan langkah cepat, melakukan komunikasi politik dengan pimpinan parpol dan membentuk koalisi, sehingga proses memperkenalkan calon kepada rakyat dan kepada ekosistem bisa dilakukan lebih dini," jelasnya.(OL-4)
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
Pilkada Kota Semarang 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan ketat dengan beberapa kandidat yang sudah dikenal oleh calon pemilih.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut baik tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pihaknya menunggu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Anies memastikan bakal memilih pasangan yang memperkuat koalisi. Figur yang dipilih juga dipastikan menjaring dukungan kuat masyarakat.
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved