Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASI Intel Komando Resor Militer 133/Nani Wartabone, Kodam XIII/Merdeka, Kolonel Inf Priyanto, akan menjalani masa tahanan di lembaga pemasyarakatan (LP) sipil atas hukuman pidana penjara seumur hidup.
Ini dilakukan jika Priyanto dan oditur militer tinggi tidak mengajukan upaya hukum banding dalam waktu tujuh hari kerja.
Juru bicara Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Kolonel Chk Hanifan Hidayatullah menjelaskan, jika kedua pihak tidak mengajukan banding, perkara pembunuhan berencana yang mengakibatkan dua remaja meninggal dunia itu langsung berkekuatan hukum tetap atau inkrah.
Baca juga: Hakim Sebut Kolonel TNI Pembunuhan Berencana Nagreg Egois
"Nanti setelah dalam waktu tujuh hari berkekuatan hukum tetap, terdakwa menjalani pidananya itu bukan lagi di penjara militer. Namun di lapas sipil, karena dia sudah dipecat," ungkap Hanifan, Selasa (7/6).
Diketahui, majelis hakim yang diketuai Brigjen Faridah Faisal dengan anggota hakim Kolonel Chk Surjadi Syamsir dan Kolonel Sus Mirtusin, juga menghukum Priyanto dengan pemecetan dari dinas militer.
Adapun pemecatan itu berdampak pada terhentinya tunjangan dari institusi TNI, yang masuk ke kantong Priyanto.
"Konsekuensi dari pemecatan itu semua hak rawatan kedinasannya dicabut. Jadi, sudah tidak ada lagi untuk menerima pensiun atau pun tunjangan lainnya," jelas Hanifan.
Baca juga: Megawati Kembali Menjabat Ketua Dewan Pengarah BPIP
Kendati demikian, pihaknya menegaskan eksekusi itu baru bisa dijalankan setelah putusan inkrah. Pihak Priyanto dan oditur militer masih memanfaatkan waktu tujuh hari kerja untuk menentukan sikap terkait pengajuan upaya hukum atau menerima putusan.
Sebelumnya, Priyanto dinyatakan terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana bersama dua rekannya, yakni Kopda Andreas Dwi Atmoko dan Koptu Ahmad Soleh, yang berawal dari kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat.
Kecelakaan antara mobil dan sepeda motor itu mengakibatkan Handi Saputra Hidayatullah, 16, serta Salsabila, 14, meninggal dunia. Nahas, tubuh keduanya dibuang di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.(OL-11)
Berikut beberapa jaksa tergoda oleh suap dan korupsi, mencoreng integritas institusi kejaksaan.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyindir lamanya kehadiran negara dalam merespons permasalahan di masyarakat. Negara baru hadir ketika permasalahan tersebut viral.
Dunia usaha membutuhkan kepastian hukum, dan memerlukan peran kantor hukum serta pengacara yang memang berkompeten.
Elon Musk mengajukan kasus hukum terhadap OpenAI, perusahaan AI yang ia bantu dirikan pada 2015. Ia menuduh para pemimpinnya melakukan pengkhianatan terhadap misi pendiriannya.
MENKO Polhukam Mahfud MD menyebut, para pejabat di tingkat menteri hingga ASN yang mendapat sorotan negatif dari publik atau terlibat kasus hukum seharusnya mengundurkan diri.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyebut ada 669 laporan pengaduan yang diterima terkait mafia tanah dalam kurun waktu satu tahun lebih.
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Surabaya, Jawa Timur, didesak agar segera mengajukan kasasi atas vonis bebas perkara pembunuhan dengan terdakwa Ronald Tannur.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved