Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENOLAKAN terhadap pemindahan Ibu Kita Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara Kalimantan Timur dari sejumlah pihak dalam bentuk petisi maupun gugatan pengujian Undang-Undang di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pemindahan IKN bukan gagasan simsalabim, tapi sudah melalui kajian yang mendalam. Pun berangkat dari sejarah bangsa. Pemimpin sebelumnya juga sudah mewacanakan hal tersebut," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi, Monisyah, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (10/2).
Menurutnya, mereka yang menolak kehadiran IKN di Kaltim adalah kelompok yang tidak bisa melihat rencana tersebut sebagai bagian dari strategi menyeimbangkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
"Dengan adanya IKN di luar Jawa, tentu banyak hal akan semakin terbenahi. Selain itu, tidak bisa dipungkiri akan terjadi pemerataan pembangunan dan ekonomi di Indonesia," jelas Monisyah.
Baca juga: Muncul Petisi Tolak IKN, Pakar UI: Wajar Dalam Demokrasi
Dia menjelaskan, bentang Nusantara yang mencapai 5.200 kilometer panjangnya dari Sabang sampai Merauke, idealnya Ibu Kota berada di tengah.
"Dengan Ibu Kota berada ditengah, maka akselerasi pembangunan akan tercipta. Demikian juga pengawasan dan koordinasi akan lebih mudah dilakukan," tuturnya.
Menurutnya, selama ini melambatnya pembangunan di luar Pulau Jawa begitu kentara. Bahkan, kerap diistilahkan dengan 'Jawa Sentris'.
"Presiden Jokowi ingin seluruh daerah terbangun dan maju bersama. Pemindahan IKN ini akan membuat semuanya terwujud," tukasnya.
Dengan memindahkan IKN ke Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, yang secara geografis berada di sentral negara ini, lanjut Monisyah, maka diharapkan dapat mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang saat ini masih perlu lebih digiatkan, terutama di Indonesia bagian timur.
"Membangun IKN adalah upaya menuju Indonesia Emas seperti yang selama ini diidam-idamkan. Karena itu, semua pihak harus mendukung," tegas Monisyah.
Kendati muncuk sikap pro-kontra, menuut Monisyah, hal tersebut sah-sah saja.
Tidak apa, itu bagian dari demokrasi di negara ini. Namun, secara prinsip diharapkan semua pihak mendukung kebijakan pemerintah pusat. Kritik boleh-boleh saja, namun harus konstruktif dan bisa memberi solusi," pungkasnya. (RO/OL-09)
Pengamat nilai Keppres IKN belum terbit karena belum siapnya infrastruktur
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Jakarta akan jadi pusat komersial dan finansial global pasca pemindahan ibu kota
Menpan RB Abdullah Azwar Anas menunda rencanan pemindahan ASN ke IKN
Dampak sosial kemasyarakatan imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik. I
Persoalan lahan hingga pendanaan untuk pembangunan IKN akan segera dibereskan
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Pemerintah terus berupaya mengejar target penurunan angka kemiskinan sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024
Bermain trivia merupakan salah satu cara yang dapat dipilih untuk mengajarkan anak mengenai geografi dan informasi terkini.
Melihat realita yang ada di IKN pembangunannya masih membutuhkan infrastruktur dasar untuk membuat IKN menjadi kota yang berfungsi secara efektif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved