Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGADAAN kendaraan dinas pejabat selalu menarik perhatian publik. Tidak terkecuali saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajukan pengadaan mobil dinas untuk pimpinan, Dewan Pengawas (Dewas), dan pejabat struktural.
Publik pun merespons negatif dan menilai pengajuan itu mencerminkan sikap hedonis para pejabat. Pengajuan itu dinilai tidak sensitif dengan kondisi bangsa di tengah pandemi covid-19. Setelah menerima berbagai masukan, KPK memutuskan meninjau ulang keputusan itu.
“KPK, kemarin, sungguh-sungguh serius untuk memperhatikan isu yang berkembang, pendapat masyarakat, dan tanggapan Dewas sehingga langkah yang terbaik ialah meninjau ulang,” kata Plt juru bicara KPK Ali Fikri kepada Media Indonesia, kemarin.
Pengadaan mobil itu sebenarnya masuk pembahasan anggaran 2021. Sebelum ditinjau ulang, pembahasannya telah sampai pada penetapan pagu definitif yang ditandai dengan penandatanganan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKAKL) oleh DPR.
Jika sesuai rencana, lanjut Ali, pengadaan mobil dinas jabatan baru akan terealisasi satu tahun mendatang. Terlepas pandemi, proses perencanaannya harus dilakukan saat ini. Apalagi, daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) harus terbit pada Desember 2020.
“Kalau kemudian dikaitkan, ‘Lo ini situasi pandemi’. Ini sekarang kan, sedangkan proses pengadaan pada 2021 akhir. Perencanaannya sekarang iya karena anggaran itu harus selesai pada November ini, dan Desember itu DIPA,” papar Fikri.
Alasan pengadaan mobil dinas jabatan, lanjutnya, didasari atas kebutuhan organisasi. Selama ini, Ali menyebut KPK hanya memiliki mobil
operasional yang digunakan baik oleh pimpinan sampai pegawai untuk melakukan berbagai kegiatan.
Lebih jauh, Ali menampik kaitan pengadaan mobil dinas jabatan tersebut dengan diksi kemewahan. Ia menilai hal tersebut tidak tepat karena usulan pengadaan telah berpedoman kepada Peraturan Menteri Keuangan No 150/PMK.06/2014 mengenai perencanaan kebutuhan barang milik negara.
Setelah ditinjau ulang, Ali memastikan pihaknya tidak akan melakukan pembahasan pengadaan mobil dinas jabatan lagi. Namun, ia belum dapat menjelaskan bagaimana kelanjutan anggaran yang telah diajukan untuk pengadaan mobil tersebut.
Pengkhianatan
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai pengadaan mobil dinas di tengah pandemi covid-19 merupakan sebuah pengkhianatan terhadap masyarakat. Ketimbang menggelontorkan anggaran membeli kendaraan, lebih baik dana yang ada dialokasikan untuk menguatkan kehidupan masyarakat yang terdampak akibat pandemi.
“Saya melihat tidak ada urgensi dalam pengadaan mobil dinas. Kita sedang menghadapi hal yang lebih besar dari sekadar mobil dinas, jadi itu memang sebaiknya dipinggirkan dulu,” ujar Trubus kepada Media Indonesia, kemarin.
Tidak hanya kendaraan, hal-hal lain yang menyangkut kedinasan, seperti rumah dinas atau perjalanan dinas, menurut dia, untuk saat ini semestinya ditiadakan dulu. Trubus berpandangan respons masyarakat memang sangat berbeda saat menanggapi pengadaan mobil dinas oleh KPK dan institusi-institusi negara lain di luar KPK.
“Itu terjadi karena masyarakat berharap lebih kepada KPK. Selama ini KPK menjadi kekuatan masyarakat dalam memberantas korupsi di Tanah Air. Oleh karena itu, ketika KPK sedikit saja keluar dari jalur, pasti mereka akan menghadapi perlawanan publik,” jelas Trubus.
Sayangnya, dalam setahun terakhir, KPK tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan. Tidak ada operasi tangkap tangan atau penindakan-penindakan kasus korupsi.
“Sebelumnya, tanpa fasilitas, KPK bisa bekerja dengan bagus. Sekarang giliran tidak terlihat kinerjanya, mereka minta diberi tambahan fasilitas. Ini jelas menyakiti masyarakat,” tandasnya. (Pra/P-5)
KEMENTERIAN Kesehatan mengungkapkan rasa syukurnya karena polemik pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Prof. Budi Santoso selesai.
KEPALA Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi mengatakan bahwa keterbatasan alokasi anggaran daerah menjadi salah satu penyebab polemik KJMU.
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Surat Kemendagri dan Pj Gubernur Papua Tengah sangat jelas yaitu membatalkan SK mutasi yang dikeluarkan dan mengembalikan ASN yang dimutasi pada jabatan semula.
Biaya pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP), menjadi lebih mahal dan lebih sulit untuk diperoleh karena dimonopoli satu organisasi.
Substansi RUU Kesehatan berpotensi menghilangkan sistem yang mulai terbangun dengan didukung beberapa undang-undang yang masih relevan misalnya UU No. 38 tahun 2014.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved