Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PGI Sayangkan Ada Rencana Penggagalan Pelantikan Presiden
PERSEKUTUAN Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) angkat bicara mengenai situasi kebangsaan terkini terkait dengan maraknya aksi unjuk rasa di berbagai kota.
Sekretaris Umum PGI Gomar Gultom mengatakan prihatin dengan cara-cara penyampaian aspirasi yang berubah menjadi aksi-aksi pemaksaan kehendak oleh kelompok-kelompok yang menumpang pada tujuan mulia para mahasiswa.
"Apalagi ternyata, pemaksaan kehendak itu dimaksudkan akan berujung pada upaya penggagalan pelantikan Presiden pada 20 Oktober yang akan datang," kata Gomar di Jakarta, Sabtu (28/9).
Baca juga: Penumpang Gelap Unjuk Rasa Ingin Gagalkan Pelantikan Presiden
Terkait hal itu, PGI mengingatkan agar seluruh elemen bangsa menghormati mekanisme pergantian kepemimpinan nasional melalui Pilpres telah dilalui bersama. Melalui Pilpres tersebut, rakyat telah menyampaikan suara dan keputusannya.
"Suara rakyat ini pun telah final dengan keluarnya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 01/PHPU-PRES/XVII/2019. Kini adalah tugas kita semua, sebagai rakyat yang taat konstitusi, untuk mengawal suara rakyat tersebut sampai tuntas, termasuk hingga pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019 yang akan datang," ucapnya.
Gomar menambahkan PGI menjunjung tinggi kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum yang dilakukan elemen mahasiswa. Sebagai bangsa yang sedang dalam proses demokratisasi, ucap dia, ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya perlu diberikan.
"Sejauh hal itu disampaikan secara bertanggung jawab dalam koridor hukum yang berlaku dan tidak mengganggu ketertiban umum," tandasnya.(OL-5)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Serorang residivis babak belur dihajar massa setelah terpergok mencuri sepeda motor. Kepolisian mengamankan pelaku ke Mapolres Brebes.
PIHAK kepolisian mulai membubarkan massa aksi yang masih bertahan di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
POLRI mengantisipasi aksi massa usai pengumuman hasil Pemilu 2024 yang akan diumumkan KPU pada Rabu, 20 Maret 2024, malam.
AKADEMISI Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengkritik keras tingkah pemerintah yang disebut sudah merusak demokrasi.
POLISI mengambil tindakan untuk membubarkan massa demo Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang memblokade ruas Tol Dalam Kota, tepatnya di depan gedung DPR/MPR.
Aksi serentak mahasiswa 11 Januari lalu, membuktikan ada puluhan ribu mahasiswa yang memiliki kegelisahaan yang sama terhadap kondisi bangsa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved