Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PANITIA seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) telah mengumumkan 20 peserta lulus dari tes profile assesment pada 23 Agustus lalu. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari 40 orang.
Selanjutnya pada 27 Agustus lalu telah dilakukan wawancara dan tes uji publik kepada calon pimpinan KPK, Irjen Pol. Drs. Firli Bahuri, MSi, adalah salah satu dari 20 peserta yang masuk dalam calon seleksi jajaran pimpinan KPK tersebut.
Firli, yang menjabat sebagai Kapolda Sumatra Selatan, mengatakan bahwa tekad kuatnya untuk menjadi salah satu pimpinan KPK 2019-2023 adalah untuk membawa perubahan KPK lebih baik dengan terobosan solutif dalam pencegahan dan pemberatasan korupsi di negeri ini.
Firli meyakini dirinya sangat yakin mampu menjadi pemimpin di lembaga antirasyuah tersebut karena sudah memiliki pengalaman langsung menangani banyak kasus korupsi saat dirinya menjadi Deputi Penindakan di KPK.
Bahkan dia menyatakan bahwa dirinya memiliki beberapa terobosan dalam menanggani korupsi yang sudah berakar di Indonesia.
“Tindak pidana korupsi tidsak dapat berhenti bahkan justru semakain meningkat karena perilaku masyarakat yang terkontaminasi akibat cara berpikir aygn sejak dini seudah menjadikan korupsi bukanlah perbuatan yang jahat,” ujarnya di Jakarta, Minggu (1/9).
Solusi yang diberikan agar KPK lebih baik, menurut Firli, adalah by need corruption ( perbaikan kesejahteraan), by greed corruption ( pemberian sanksi dan hukuman yang tegas serta mampu memberi efek jera kepada pelakunya), by system corruption ( sistem tidak berjalan dengan semestinya).
Selain itu, dia mengusulkan persiapan generasi yang berkarakter serta memunculkan KPK perwakilan di seluruh provinsi dengan fokus menjamin terlaksananya good governance and clean goverment.
“Implementasi goog govenance dan clean goverment dilakukan dengan perencanaan dan kontrol yang ketat sehingga harapan masyarakat untuk berjalannya pemerintahan yang baik dapat dijamin, “ paparnya.
Meski namanya mendapatkan sorotan dari beberapa kalangan, Firli dalam tes wawancara dan uji publik mengatakan tidak bergeming sama sekali dengan pemberitaan yang ada. Menurut dia, semua sudah diklarifikasi.
Lanjutnya, panitia seleksi pastinya sudah sangat kompeten dalam memutuskan siapa saja yang akan maju sebagai calon pimpinan KPK mendatang. “Saya tidak melanggar kode etik,” Tegasnya saat mengikuti tes wawancara dan uji publik di Jakarta beberapa waktu lalu.
Mengenai berita yang mengatakan bahwa adanya petisi 500 pegawai KPK menolak dipimpin Firli, Kapolda Sumatera Selatan yang juga pernah menjadi ajudan Wapres Budiono tersebut tidak ambil pusing.
Bahkan menurut pakar hukum Romli Atmasasmita, seperti yang diberitakan sebelumnya mengatakan bahwa petisi penolakan tersebut tidak etis karena melanggar UU ASN dan UU KPK itu sendiri. (OL-09)
Sebanyak 7 Capim KPK Dinyatakan Gugur dalam tes tulis yang digelar, Rabu (31/7).
ICW harap pansel bisa objektif pilih kandidat Capim KPK
ICW ingatkan pansel capim kpk tidak mengistimewakan mereka yang mendaftar berlatar belakang penegak hukum.
Lolosnya keempat anggota orang ini semakin menegaskan bahwa TWK yang dilakukan eks pimpinan KPK Firli Bahuri adalah alat untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dan terbaik dari KPK.
Sudirman Said, harap proses kedepannya menjaga transparansi. Sebanyak 236 capim KPK telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
PANITIA Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK untuk periode 2024-2029 mengumumkan sebanyak 236 orang lulus seleksi administrasi capim KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved