Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERTEMUAN antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Sabtu (13/7), memiliki makna penting dalam suasana politik di Tanah Air.
Pengamat dan Peneliti Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menuturkan secara simbolik, pertemuan kedua tokoh ini mengakhiri semua pertikaian dan konfrotasi tensi politik yang terjadi selama ini.
"Pertemuan hari ini sudah harus menghilangkan kesan-kesan bahwa sudah tidak ada lagi presiden yang anti-ulama atau didukung ulama sudah tidak ada lagi itu. Cebong kampret sudah tidak ada. Sudah tidak ada lagi orang yang bicara tentang pemilu curang," tutur Adi saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (13/7).
Adi melanjutkan pertemuan Jokowi dan Prabowo merupakan salah satu pintu islah bagi kedua kubu. Persoalan apakah pascapertemuan akan ada pembagian kekuasaan politik, menurut Adi, hal itu bukan yang utama menjadi isu pertemuan antarkeduanya. Begitu pun dengan tuntutan Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang meminta pemerintah memulangkan Rizieq Shihab sebagai syarat rekonsiliasi.
"Itu bonus tambahan aja menurut saya. Yang penting Jokowi dan Prabowo bertemu hari ini adalah sebuah misteri yang kita tunggu selama ini," ungkap Adi.
Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo untuk Persatuan Indonesia
Adi menambahkan dengan adanya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo itu, setiap warga negara Indonesia harus mengakui Jokowi sebagai presiden Indonesia periode 2019-2024. Apalagi, Prabowo sebagai elite politik telah memberikan contoh kepada para pendukungnya untuk mengakui Jokowi sebagai presiden.
"Kalau sudah bertemu begini ya secara simbolik, politis dan defintif Jokowi adalah presiden Indonesia. Pendukung Prabowo harus berhenti menyebut Pemilu ini curang. Pendukung Prabowo juga harus berhenti bicara Jokowi anti-ulama. Udah ga relevan itu karena hanya sebatas konsumsi yang kemarin membuat luka politik kita," jelasnya.(OL-5)
Kecurigaan tentang ketidaknetralan akan semakin kuat mengingat Jokowi hanya menemui 3 menteri yang menjadi ketua umum partai pengusung putranya, Gibran Rakabuming Raka,sebagai cawapres.
Hal itu diungkapkan Jokowi pada media seusai melakukan salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4)
Menurut dia, organisasi ini menjadi wadah bagi para pihak yang menyambut ide dan gagasan yang sudah dilontarkannya sejak Maret 2021.
"Saya yakin niat Beliau baik. Beliau nasionalis, Beliau memikirkan rakyat."
Menhan Prabowo Subianto memberikan kesaksian bahwa semua keputusan Presiden Joko Widodo selalu berdasarkan keselamatan rakyat miskin.
Prabowo sebut sudah siap membantu namun keputusan untuk merangkul Gerindra di pemerintahan selanjutnya tergantung pada Presiden Jokowi
Meskipun penggemar masih berharap untuk rekonsiliasi One Direction, Simon Cowell meragukan kemungkinan hal itu terjadi.
Rekonsiliasi yang baik dan benar ialah saat Pemilu sudah selesai yang menang diberi ucapan selamat dan yang kalah memilih oposisi.
POLITIKUS PKB Luluk Nur Hamidah turut memberikan komentar terkait pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto soal ia tak ingin diganggu oleh mereka yang tak ingin diajak kerja sama.
PENDIRI lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI Hendri Satrio (Hensat) menilai jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI Perjuangan oposisi
Kontestasi politik pemilihan presiden yang menguras energi bangsa lebih dari satu tahun harusnya selesai di persidangan MK
Panglima TNI Agus Subiyanto ajak semua elemen bangsa bersatu pasca pemilu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved