Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pertemuan Jokowi-Prabowo Diharapkan Turunkan Tensi Politik

Rahmatul Fajri
03/7/2019 20:48
Pertemuan Jokowi-Prabowo Diharapkan Turunkan Tensi Politik
Jokowi dan Prabowo sebelum menjalani debat presidensial perdana(Antara/Agus Suparto)

DUA calon presiden pada pemilu 22019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto hampir dipastikan akan bertemu pada bulan ini. Pertemuan keduanya diharapkan Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade, akan menurunkan tensi politik di Masyakarat.

Meski demikian, Andre mengaku belum mengetahui waktu pasti pertemuan dua tokoh nasional yang berseteru dalam dua kali pilpres tersebut. "Pak Prabowo dengan Pak Jokowi langsung yang akan mengatur jadwal yang pas kapan mereka bertemu," kata Andre di Jakarta, Rabu (3/7).

Lewat pertemuan itu, Andre juga berharap akan menjadi momen bagi kedua kelompok pendukung menanggalkan atribut pilpres karena proses pemilu telah usai.

Baca juga : Prabowo Akan Bahas Kasus Hukum Pendukungnya Saat Bertemu Jokowi

"Dua tokoh ini harus menunjukan kepada seluruh rakyat indoenja setelah kompetisi selesai sudah saatnya kita bergandengan tangan bersatu kembali untuk membangun bangsa," kata Andre.

Di sisi lain, Andre membantah spekulasi bahwa pertemuan tersebut berujung pada bagi-bagi kursi. Ia mengatakan pertemuan tersebut murni untuk kembali merajut persaudaraan.

"Silaturahim itu bukan diartikan pak prabowo dapat kursi menteri ya ataupun politik dagang sapi. Tapi kita bergandengan tangan merajut kebersamaan sebagai anak bangsa," kata Andre. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya