Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Upaya Pencarian Heli MI-17 terus Dilakukan

Golda Eksa
01/7/2019 18:40
Upaya Pencarian Heli MI-17 terus Dilakukan
Prajurit TNI bersiap melakukan pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pangkalan TNI AU Silas Papare, Sentani , Papua(Antara/Gusti Tanati)

TIM gabungan dari TNI AD, Polri, Basarnas, dan masyarakat terus melakukan penencarian Helikopter MI-17 yang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sejak Jumat pekan lalu.

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi melalui keterangan tertulis, Senin (1/7), mengatakan hingga hari ke-4 keberadaan armada milik Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Penerbad) dengan nomor registrasi HA-5138 belum juga ditemukan.

Pencarian dilakukan via darat dan udara sejak pukul 07.00-15.00 WIT. "Proses pencarian dihentikan sementara pada pukul 15.00 WIT dengan pertimbangan cuaca yang tidak memungkinkan. Proses pencarian akan dilanjutkan esok hari," ujar Dax.

Baca juga: Jokowi Perlu Menteri Muda untuk Penyegaran

Menurut dia, sebanyak tiga helikopter dikerahkan untuk membantu pencarian melalui udara, yaitu dua Helikopter Bell 412 milik TNI AD dan satu Helikopter Bell 206 milik penerbangan sipil. Pihak TNI AU juga mengirimkan pesawat CN 235 untuk mendukung penerbangan dengan membawa avtur heli serta logistik bagi tim SAR.

Sementara pencarian via darat menerjunkan sekitar 100 personel yang disebar di beberapa wilayah. Personel menyisir Gunung Mol dan Apurob di Kabupaten Oksibil, serta Kaureh dan Airu di Kabupaten Jayapura.

"Hingga pkl 15.00 WIT pencarian baik dari udara maupun darat belum menemukan tanda-tanda keberadaan Helikopter MI 17 Noreg HA 5138," terang dia.

Helikopter yang rencananya terbang menuju Bandara Sentani, Jayapura, itu membawa 12 orang. Rinciannya, 7 orang kru dan 5 personil Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Diketahui helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 lepas landas dari Bandara Oksibil pada Jumat (28/6) pukul 11.49 WIT. Kemudian Helikopter dilaporkan hilang kontak pukul 11.49 WIT pada ketinggian 7.800 kaki. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya