Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIDANG kelima sengketa perselisihan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden (sengketa pilpres) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6) menjadi ajang reuni kecil alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Cerita dimulai ketika kuasa hukum Prabowo-Sandiaga, Luthfi Yazid, mengenang kedekatannya dengan ahli dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Heru Widodo, yang merupakan teman kosnya saat kuliah di FH UGM. ''Heru ini ialah teman kos saya. Yang Mulia, dia dari samping kamar saya,'' ujar Luthfi.
Ketika kuasa hukum 01, Denny Indra-yana, bertanya terkait kewenangan MK, Heru yang merupakan lulusan hukum UGM tahun 1995 itu justru menanggapi dengan cerita kenangannya bersama Luthfi.
''Mas Luthfi ini orang yang sempat merusak kebahagiaan saya ketika saya baru diterima di Fakultas Hukum UGM. Dia bertanya kenapa kamu masuk UGM fakultas hukum? Itu yang paling sedih,'' kenang Heru.
Ia menambahkan, tapi dia (Luthfi) juga orang yang paling membuat saya bahagia ketika mengajari menulis di media ketika masih kuliah. ''Itu sangat membantu di akhir-akhir bulan ketika jatah kita sudah habis bisa dibantu oleh honor (menulis).''
Tidak hanya sampai di situ, hakim Saldi Isra turut menyebut nama-nama ahli dan kuasa hukum yang merupakan dari Bulaksumur, tempat kampus UGM bernaung. Ada Edward 'Eddy' Omar Sharif Hiariej, Denny Indrayana, Iwan Satriawan, Heru Widodo, Luthfi Yazid. ''Induknya yang mengajari lima orang ini Prof Yazid,'' kata Saldi sembari setengah bercanda.
Pada kesempatan yang sama, hakim Saldi juga sempat bertanya kepada Eddy mengenai pembuktian scientific evidence. Eddy justru membahas almamater hakim Saldi yang juga merupakan alumni FH UGM untuk program doktor.
"Jadi ini pertarungan para alumnus UGM, di dalam (ruang sidang) ini saja mereka bertengkar, tapi di luar nanti akur-akur lagi," ujar Saldi.
Keberadaan alumni UGM juga sempat disinggung oleh Ketua MK Anwar Usman. ''Kami kan juga alumni. Waduh, sedih saya. Prof Saldi juga alumni, tapi sudah dihitung tadi. Belum termasuk saya sama Pak Wakil (Aswanto). Prof Eddy lupa tadi,'' ucap Anwar Usman dengan nada bercanda.
Hakim MK yang merupakan alumni FH UGM tidak hanya hakim Saldi, hakim Anwar, dan hakim Aswanto karena Saldi juga mengungkapkan bahwa hakim Enny juga berasal dari almamater yang sama. (Uta/Faj/Mir/Ant/P-1)
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dengan bakal hadirnya family office atau kantor keluarga, pemerintah akan mengundang hakim internasional
Proses eksekusi dilakukan karena pemilik dianggap tak mampu melunasi utang yang ditimbulkan dari pembelian.
UUPPHI perlu dipahami sebagai hukum formil tentang penegakan ketentuan hukum ketenagakerjaan ketika terjadi perselisihan hubungan industrial.
Karyawan perusahaan ritel pakaian mempertanyakan putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak gugatan peninjauan kembali (PK) perkara gugatan sengketa merek perusahaan
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan teguran Hakim Konstitusi ke
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena mengapresiasi pembentukan Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan Polri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved