Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

TKN Bisa Bubar, Koalisi Indonesia Kerja Tetap Ada

Akmal Fauzi
15/6/2019 18:55
TKN Bisa Bubar, Koalisi Indonesia Kerja Tetap Ada
Direktur Program TKN Jokowi-Amin, Aria Bima(MI/Susanto)

TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin menegaskan, partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mengusung pasangan calon nomor urut 01 tidak akan bubar. Koalisi akan tetap solid untuk mengusung ide dan gagasan partai.

“Yang bisa bubar itu TKN, tapi partai pengusung tidak akan pernah bubar, karena yang diperdebatkan ide gagasan selama kampanye," kata Direktur Program TKN Jokowi-Amin, Aria Bima, Sabtu (15/6).

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, KIK tidak bisa dibubarkan karena sejak awal terbentuk para parpol yang bergabung tidak hanya mengusung pasangan Jokowi-Amin saja, melainkan memperjuangkan ide dan gagasan yang tertuang dalam visi misi paslon 01.

Jika ada pihak yang menginginkan koalisi bubar, kata Aria, itu tidak relevan. Menurutnya, semangat masing-masing parpol dalam pilpres adalah mengusung program pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Demokrat Minta Koalisi Dibubarkan, BPN: Koalisi Masih Sehat

“Tidak hanya memenangkan, tetapi mengawal partai dan fraksinya masing-masing di pemerintahan ke depan," ujarnya.

Munculnya desakan pembubaran koalisi diutarakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik. Dia meminta agar dua kubu, baik KIK maupun koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membubarkan diri pascapilpres. Tujuannya untuk menghilangkan polarisasi di akar rumput dan membuat presiden terpilih leluasa memilih sendiri para menterinya untuk mengisi kabinet.

Penegaskan KIK tidak akan bubar juga dikatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia optimistis jika koalisi tetap solid dan akan berlanjut hingga 2024. Menurutnya, mempertahankan koalisi yang ada saat ini sangat dibutuhkan agar bisa mengawal pemerintahan Jokowi-Amin. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya