Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia berhasil menangkap 6 tersangka yang diperintahkan untuk membunuh 4 tokoh nasional. Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal, saat konferensi pers tadi siang.
Menanggapi hal tersebut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, angkat bicara.
"Kepolisian perlu berkonsentrasi siapa yang berada di belakang ini. Tentu saja mereka punya kekuatan modal yang cukup besar, mereka yang punya kekuatan uang dibalik dalang ini," ujarnya di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/5).
Hasto meminta kepolisian menindak tegas oknum yang mendalangi rencana pembunuhan tokoh nasional tersebut. Kelompok pelaku yang berencana membunuh 4 tokoh nasional terungkap ketika salah satu tersangka ditangkap di Hotel Megaria, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/5) pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Wiranto, Luhut, Tito, Adian dan Yunarto Jadi Target Pembunuhan
"Hentikan berbagai tindakan kekerasan yang dari sponsor yang membenturkan rakyat dengan polri. Kami minta tindak tegas kepada polri. Kami percayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian," terang Hasto.
Menurutnya, Polri dan TNI tidak bisa dibenturkan oleh keinginan suatu pihak. Pasalnya, rakyat Indonesia tidak gampang diadu domba karena selama kericuhan 22 Mei lalu, pihak aparat keamanan bahu membahu mengamankan kondisi di sekitar Jakarta.
"Aparat keamanan dan masyarakat akan bersama-sama menghadapi mereka yang mempromosikan tindakan kekerasan ideologi kegelapan. Oknum yang tidak bisa hidup di negara yang cinta damai ini," ucap Hasto.
Masyarakat mendukung itu buktinya apresiasi diberikan pada TNI dan Polri, karena mereka tahu TNI dan Polri jadi alat negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan," tandasnya. (OL-1)
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
BAWASLU RI menyatakan sebanyak 81 persen penanganan pelanggaran masih lahir dari temuan jajaran pengawas pemilu,sisanya dari laporan masyarakat.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved