Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Prabowo Bisa Jadi Ksatria Demokrasi Jika Klarifikasi Hoaks

Arga Sumantri
09/1/2019 21:15
Prabowo Bisa Jadi Ksatria Demokrasi Jika Klarifikasi Hoaks
(ANTARA)

WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, meminta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklarifikasi langsung terkait penangkapan pelaku hoaks surat suara. Prabowo-Sandi diminta menjelaskan kalau mereka tak terlibat.

"Supaya Pak Prabowo dan Pak Sandiaga perlu tampil jadi ksatria demokrasi. Jangan mendiamkan barang ini," kata Johnny kepada Medcom.id, Rabu (9/1).

Menurut Johnny, klarifikasi Prabowo-Sandi penting mengingat banyak pemberitaan menyebutkan kalau kreator hoaks yang ditangkap merupakan Ketua Koordinasi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Presiden. Prabowo-Sandi juga harus menyatakan dukungannya kepada polisi untuk mengungkap aktor intelektual di balik hoaks surat suara tersebut.

"Jangan didiamkan. Karena jelas dibilang dia adalah bagian dari ketua Dewan Kornas Prabowo," ucap Sekjen Partai NasDem itu.

Bantahan dari tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, kata Johnny, belum cukup. Terlebih, bantahan juga dinilainya masih minim data dan fakta.

"Bukan hanya asal bantah. Harus berikan dukungan kepada polisi untuk membongkar secara luas ini. Kalau tidak terlibat, jangan menghambat," kata dia. (Medcom/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya