Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Peluang Terulangnya Anies Vs Ahok, PDIP: Kami Prioritaskan Ahok di Pilgub DKI Jakarta

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
23/7/2024 18:38
Peluang Terulangnya Anies Vs Ahok, PDIP: Kami Prioritaskan Ahok di Pilgub DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

PDI Perjuangan merespons peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi lawan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Juru bicara PDIP Chico Hakim menuturkan partai berlogo banteng itu tetap akan memprioritaskan Ahok untuk maju dalam kontestasi Pilgub DKI. Dengan syarat, elektabilitas Ahok masih terus menempel Anies bahkan melampauinya.

“Nanti memang (penentuan siapa yang dimajukan PDIP), kalau sesuai dengan hasil survei, yang jadi prioritas kita Pak Ahok. Tapi nama lain juga bisa dipertimbangkan,” terang Chico kepada Media Indonesia, Selasa (23/7).

Baca juga : PKB Prediksi Pilgub Jakarta Hanya Ada 2 Paslon

Chico menyebut pihaknya masih masih mencermati calon-calon dari internal kader yang akan dimajukan di luar Ahok, seperti Djarot Saiful Hidayat, Pramono Anung hingga Andika Perkasa.

“Kita lihat nanti apakah kita akan mengusung cagub atau cawagub. Yang pasti satu nama cagub dan cawagub harus ada nama internal PDIP,” tandas Chico.

Sebelumnya, Jubir Pilkada PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro, menilai wajar, jika Ahok menyatakan dirinya siap kembali melawan Anies Baswedan di Jakarta. Semua kader memang dihimbau untuk bersiap diri menerima penugasan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Lantas nama Ahok, diungkap Seno menjadi sosok yang terus relevan dibicarakan oleh Bappilu DPP PDI Perjuangan, dengan mempertimbangkan elektabilitas moncer meski hiatus dari panggung politik nasional. 

"Pak Ahok ini kan lama tidak di dunia politik sejak jadi komisaris BUMN, dan tidak bicara politik cukup lama sampai pada akhirnya mundur kemarin. Tetapi surprisingly secara elektabilitas tinggi, bahkan lebih tinggi daripada yang banyak calon lain yang sudah dideklarasikan misalnya. Pak Ahok lebih tinggi itu menjadi sesuatu hal yang surprising menjadi suatu variabel pertimbangan," kata Seno. (ykb/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya