Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PASANGAN Olly Dondokambey–Steven Kandouw (ODSK) diperkirakan bakal tampil sebagai pemenang pada Pilkada Sulut, 9 Desember. Pasangan petahana ini kemungkinan besar meraih suara di atas 60%, unggul jauh dari dua kandidat lainnya Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (Cep-Sehan) dan pasangan Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Corneles Mamengko Runtuwene (Vonnie-Hendry).
Demikian temuan terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terkait Pilkada Sulut bertajuk 'Kekuatan Para Kandidat Jelang Finish: Olly-Steven di Ambang Dua Periodekah?," yang dirilis Rabu (2/12)
"Tersisa 7 hari menjelang pemilihan, elektabilitas petahana masih sangat perkasa. Pasangan ODSK di ambang dua periode dengan potensi kemenangan di atas 60 %. Jika ini terjadi, maka pasangan ODSK menjadi salah satu dari sedikit petahana gubernur di Indonesia yang menang di atas 60% di periode kedua," ujar peneliti senior LSI, Adjie Alfaraby.
Survei LSI Denny JA terbaru, jelas dia, menunjukan bahwa dukungan petahana ODSK saat ini sebesar 65.7 %. Disusul pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (Cep-Sehan) dengan dukungan sebesar 26.2 %, dan pasangan Vonnie Anneke Panambunan-Hendry Corneles Mamengko Runtuwene (Vonnie-Hendry) dengan dukungan sebesar 5.5 %. Mereka yang belum menentukan pilihan hanya tersisa sebesar 2.6 %.
Survei LSI dilaksanakan pada tanggal 19-25 November 2020 menggunakan 800 responden di semua kabupaten/kota di Sulut. Dikerjakan melalui wawancara tatap muka dengan estimasi margin of error sebesar 3.5 %.
"Jika mereka yang belum menentukan pilihan sebesar 2.6 % dibagi secara proporsional ke tiga pasangan kandidat (karena di saat pemilihan, tidak ada lagi yang belum menentukan pilihan), maka dukungan pasangan ODSK menjadi sebesar 67.4 %, pasangan Cep-Sehan sebesar 26.9 %, dan dukungan kepada pasangan Vonnie-Hendry sebesar 5.7 %," lanjutnya.
LSI Denny JA kemudian membuat prediksi kisaran dukungan (range) dukungan para kandidat berdasarkan hitungan plus minus margin of error (MoE) survei sebesar 3.5 %. Dengan prediksi range dukungan pasangan ODSK adalah sebesar 63.9 % - 70.9 %, range dukungan Cep-Sehan sebesar 23.4-30.4 %, dan range dukungan pasangan Vonnie-Hendry sebesar 2.2% - 9.2 %.
Pemilih militan (strong supporters) ODSK sudah mencapai 56.7 %, pemilih militant Cep-Sehan sebesar 22.7 %, dan pemilih militan Vonnie-Hendry sebesar 4.7 %. Jika mereka yang belum memutuskan (undecided voters) ditambah dengan mereka yang masih ragu (weak supporters), maka total pemilih mengambang (swing voters) sebesar 15.9 %.
"Mengapa LSI Denny JA berani menyatakan bahwa ODSK di ambang dua periode? Dengan data yang dipaparkan sebelumnya, elektabilitas petahana diatas 60%, jarak elektabilitas petahana dengan kompetitor terdekat +/- 40%, pemilih militan ODSK diatas 55 %, dan dengan data tersebut hampir mustahil kompetitor mampu mengejar elektabilitas tersebut," katanya menjabarkan.
Kekuatan dukungan pasangan petahana merata di semua segmen pemilih penting. Baik mereka yang laki-laki maupun perempuan, pemilih protestan, pemilih muslim, pemilih katolik, pemilih milenial hingga lansia, pemilih berpendidikan rendah hingga kelompok terpelajar, wong cilik hingga mereka yang mapan, dan di semua segmen profesi pemilih.
Di pemilih laki-laki, dukungan ODSK sebesar 64.3 %, dukungan Cep-Sehan sebesar 26 %, dan dukungan Vonnie-Hendry sebesar 2.6 %. Di pemilih perempuan, dukungan kepada ODSK sebesar 67%, Cep-Sehan sebesar 26.3%, dan dukungan terhadap Vonnie-Hendry sebesar 4.3%. Meskipun terdapat dua calon gubernur perempuan, terlihat bahwa dukungan pemilih perempuan ke dua figure tersebut tidak signifikan.
"Di pemilih protestan yang merupakan pemilih mayoritas di Sulut (62.8%), dukungan terhadap ODSK mencapai 71.6 %, Cep-Sehan sebesar 18%, dan Vonnie-Hendry sebesar 7.4%. Di pemilih muslim, dukungan terhadap ODSK sebesar 51.6%, dukungan terhadap Cep-Sehan sebesar 43.7%, dan dukungan terhadap Vonnie-Hendry sebesar 2.6%. Meskipun pasangan Cep-Sehan dinilai mewakili pemilih muslim, namun dukungan terhadap ODSK lebih perkasa. Alasan kepuasaan terhadap kinerja dan figur ODSK menjadi faktor penting," tandas Adjie.
ODSK juga unggul di pemilih milenial hingga pemilih lansia dengan dukungan rata-rata diatas 60%. Begitu pun dengan ODSK di segmen pendidikan, ekonomi dan profesi. Rata-rata diatas 60% di setiap kelompok segmen tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Debat Ketiga, Kandidat Beradu Program Peningkatan Kaltara
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Al Haris-Abdullah Sani menjadi pemenang PSU Pilkada Jambi dengan perolehan 600.733 suara. Mereka bakal bertugas untuk periode 2021-2024.
Keterlibatan elite birokrasi yang memegang jabatan strategis di daerah berpotensi memicu pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) saat Pilkada 2024.
. Kesepakatan ditandatangani Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri.
Fenomena pecah kongsi semakin terlihat jelas dalam Pilkada 2024, dengan sejumlah pasangan kepala daerah (incumben) bersaing memperebutkan kursi nomor 1.
Dipandang bukan sesuatu yang mengejutkan jika Marlin menjadi kandidat terkuat untuk Pilwako Batam 2024.
PETAHANA Ilham Aliyev memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) Azerbaijan dengan 92,05% suara. Ilham Aliyev terpilih untuk masa jabatan kelima kalinya.
SEKELOMPOK perwira senior militer Gabon mengambil alih kekuasaan pada Rabu (30/8), seusai menuduh curang hasil pemilihan umum (Pemilu) yang dimenangkan petahana Ali Bongo Ondimba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved