Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan adanya rencana subsidi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sebesar Rp6-6,5 juta untuk meringankan biaya yang harus dikeluarkan konsumen motor listrik.
Rata-rata harga motor listrik memang masih mahal. Motor listrik Gesits misalnya, dijual dengan kisaran harga Rp28 juta. Begitu pun dengan United E-Motor dengan tipe T1800, dipatok sebesar Rp28,5 juta.
"Kita perlu menerapkan nilai insentif untuk motor agar harga motor EV lebih terjangkau untuk konsumen," ujar Juru Bicara (Jubir) Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi kepada wartawan, Sabtu (3/12).
Diharapkan dengan adanya diskon pembelian kendaraan, jumlah pengguna akan terdongkrak untuk mengejar target 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik beroperasi di 2030.
"Upaya ini untuk mempercepat adopsi EV dan menambah populasi pengguna kendaraan listrik," ucapnya.
Baca juga: Ini Jenis-jenis Sepeda Motor Berdasarkan Kebutuhan
Jodi menambahkan, selain motor listrik, mobil listrik juga akan menerima insentif fiskal, yakni dengan pembebasan bea masuk untuk mobil impor completely knock down (CKD) atau dengan keadaan komponen lengkap namun belum dirakit. Fasilitas fiskal diberikan dengan klausul most favoured nation (MFN).
"Oleh karena itu, kami berharap kementerian yang berwenang juga bisa melihat kearah situ, dan mendukung langkah-langkah yang perlu diambil," tegas Jodi.
Dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menerangkan, pihaknya tengah membahas aturan teknis terkait pemberian subsidi dengan kementerian lainnya.
Ditargetkan tahun depan rencana tersebut terealisasi. Dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia dinilai dapat berperan penting dalam rantai pasok EV dunia, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun kebutuhan internasional.
"Masih kami bahas bersama kementerian terkait yang dikoordinasikan oleh Kemenko Marves," kata Dadan. (OL-4)
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral yang unik untuk industri otomotif global.
Penandatanganan kerja sama adalah bagian dari rencana kerjasama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
Infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk kendaraan listrik karena mendukung adopsi dan operasionalnya secara efektif.
Luhut Pandjaitan mengungkapkan pemerintah akan membangun family office atau kantor keluarga untuk menarik dana-dana orang kaya dunia agar ditampung di Indonesia.
MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menegaskan tak ada penurunan target pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meski ketua dan wakilnya mundur.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menegaskan tidak pernah menyebut eks Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono tak becus.
Luhut memilai kedua pucuk pimpinan OIKN dianggap tak becus menyelesaikan tugas dengan baik, utamanya masalah lahan-lahan di IKN, Kalimantan Timur.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendukung organisasi kemasyarakatan (ormas) mengelola bisnis tambang.
Luhut mengatakan Prabowo Subianto sudah bertemu dengan Elon Musk dan juga bicara banyak hal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved