Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEHARI jelang acara National Seminar 100 Years of Indonesia Automotive Industry Realizing Indonesia Net Zero Emission yang digelar di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali mengajak sejumlah media untuk mengunjungi xEV Center yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/11).
xEV Center merupakan fasilitas pembelajaran dan pengembangan kendaraan elektrifikasi, serta energi hijau yang dimilikioleh TMMIN yang diresmikan di pertengahan 2022. Di dalamnya terdapat berbagai informasi lengkap dan terupdate terkait teknologi kendaraan-kendaraan elektrifikasi (xEV), mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), hingga Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).
Memasuki bangunan berdesain modern itu, awak media disambut berbagai informasi yang tersaji pada wallchart yang menyajikan keterangan secara komprehensif seputar teknologi elektrifikasi kendaraan, termasuk ekosistemnya. Untuk mempermudah pengunjung memahami rangkaian informasi terkait elektrifikasi, pemaparannya dibagi dalam beberapa zona yang disusun secara berurutan. Rombongan tur media kali ini dipandu oleh Corporate Public Relations TMMIN Natasya Natalia.
Zona pertama
Zona ini berisikan informasi terkait kondisi lingkungan secara global, termasuk Paris Agreement yang menjadi dasar target nasional mencapai netralitas karbon. Zona ini juga menjelaskan Roadmap Energy di Indonesia dalam mendukung upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau, serta partisipasi aktif dalam Toyota Environmental Challenge 2050.
Zona kedua
Zona ini memaparkan perbedaan prinsip kerja berbagai kendaraan xEV (PHEV, BEV, hingga FCEV), dilanjutkan dengan klasifikasi kendaraan (ICE, HEV, PHEV, BEV, dan FCEV) lengkap dengan diagram keterangan komponen utama dan informasi lainnya. Ada juga diagram 'Multi-Pathway' Toyota untuk pengembangan xEV.
Zona ketiga
Pada zona ini penjelasan mengenai konsep Well to Wheel Emission yang mudah dipahami. Ekosistem xEV, beragam tipe charger, beragam sumber energi dan sistem penyimpanan energi, siklus hidup kendaraan dan baterai 3R (rebuild, reuse, recycle), penggunaan listrik rumah untuk kendraan listrik, hingga penggunaan kendaraan listrik untuk listrik rumah.
Zona keempat
Adalah zona terakhir di xEV Center, berisi rangkuman kegiatan Toyota Indonesia bersama unsur Pemerintah dan Akademisi dalam mewujudkan transformasi menuju era elektrifikasi.
Kedepannya, xEV Center akan melengkapi fasilitasnya sebagai Toyota Capability Center melalui perluasan area Eco-Renewable Energy and Research, yang akan dilanjutkan dengan area Mobility. Fokus utama bagi elektrifikasi teknologi di tahap pertama, pada energi terbarukan. Ini akan menjadi target TMMIN di fase kedua pembangunan xEV Center, sementara Mobility akan menjadi fokus di fase ketiga. (S-4)
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral yang unik untuk industri otomotif global.
Penandatanganan kerja sama adalah bagian dari rencana kerjasama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
Infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk kendaraan listrik karena mendukung adopsi dan operasionalnya secara efektif.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
Menteri ESDM Arifin Tasrif meluncurkan soft energize (pemberian tegangan listrik) ke smelter PT Ceria yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan (EBT)
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
NEGARA anggota ASEAN dinilai perlu untuk mulai merencanakan berpindah dari energi fosil, khususnya batu bara.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengambil keputusan mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved