Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TUBERKULOSIS (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menginfeksi bagian tubuh lainnya. TBC menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, menyebarkan tetesan kecil yang mengandung bakteri. Penularan TBC membutuhkan kontak erat dalam periode waktu tertentu sehingga sering didapatkan beberapa kasus dalam satu keluarga atau kerabat.
Mengacu pada WHO Global TB Report tahun 2020, 10 juta orang di dunia menderita TBC dan menyebabkan 1,2 juta orang meninggal setiap tahunnya, sehingga TBC merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia. Indonesia menempati urutan ketiga secara global dengan jumlah penderita TBC terbanyak.
Data TBC di Indonesia tahun 2020 menunjukkan sebagian besar kasus TBC (67%) terjadi pada usia produktif (15-54%) dan 9% mengenai anak-anak berusia kurang dari 15 tahun. Pada tahun 2020, diperkirakan 824.000 orang di Indonesia mengidap TBC dan 93.000 orang meninggal akibat penyakit ini, sedangkan pada tahun 2021 diperkirakan terdapat sekitar 910.000 kasus TBC baru di Indonesia dan 62.000 kematian akibat TBC.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan TBC sulit diberantas sehingga merupakan ancaman terselubung bagi masyarakat Indonesia.
Pertama TBC merupakan penyakit dengan gejala yang tidak selalu spesifik. Penderita TBC dapat mengalami gejala yang mirip dengan penyakit lain, seperti batuk, sesak napas, dan demam. Hal ini dapat membuat penderita TBC terlambat didiagnosis dan diobati.
Kedua, pengobatan TBC membutuhkan waktu yang lama sekitar 6-9 bulan dan penderita harus minum obat secara rutin setiap hari. Hal ini membutuhkan kepatuhan dan dapat menjadi tantangan bagi penderita TBC, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta atau kondisi ekonomi yang sulit.
Ketiga, stigma terhadap penderita TBC masih kental dalam masyarakat sehingga dapat membuat penderita TBC enggan untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan atau melanjutkan pengobatan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah membuat Peraturan Presiden (Perpres) nomor 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC sebagai komitmen untuk mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030. Eliminasi TBC berarti menurunkan insiden TBC menjadi kurang dari 10 kasus per 100.000 penduduk dan prevalensi TBC menjadi kurang dari 1 kasus per 1.000 penduduk.
Untuk mencapai target eliminasi TBC 2030, pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai strategi, antara lain:
Selain strategi di atas, pemerintah Indonesia juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TBC dan mengurangi stigma terhadap penderita TBC. Pemerintah juga bekerja sama dengan sektor swasta dan masyarakat sipil untuk mempercepat eliminasi TBC.
Upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai eliminasi TBC 2030 membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat umum.
Dukungan tersebut dapat berupa:
• Melakukan imunisasi BCG sesuai jadwal
• Melakukan pemeriksaan TBC jika mengalami batuk yang berlangsung selama 2 minggu atau lebih
• Mengobati TBC sampai sembuh
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) kini menjadi perhatian utama di berbagai kota besar di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.
Gondongan disebabkan virus dari golongan paramyxovirus dan mudah menyebar ke orang lain melalui percikan ludah atau air liur yang keluar dari mulut atau hidung
WHO melaporkan adanya kasus seseorang yang meninggal dunia akibat varian baru virus flu burung, H5N2.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa kucing memiliki peluang untuk tertular dan menyebarkan virus flu burung.
SEBANYAK 27 calon jemaah haji dari Embarkasi Solo (SOC) terpaksa dipulangkan ke daerah asal ketika pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah tinggal menyisakan empat hari lagi.
Ada satu titik di Kalimantan juga dalam kondisi endemis malaria yakni di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
WHO mengumumkan akan mengirimkan 1 juta vaksin polio ke Gaza, setelah penyakit yang sangat menular itu terdeteksi baru-baru ini dalam sampel air limbah dan limbah.
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, melaporkan tim WHO telah berhasil mencapai Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara untuk menilai kemajuan rehabilitasi.
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Sebanyak 21 warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza di tengah serangan Israel pada Kamis (27/6) untuk mendapat perawatan medis di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved