Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Gresini Racing Enea Bastianini tidak ingin kehilangan momentum saat balapan MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, Minggu (24/9) dan berharap bisa meraih hasil terbaik meski harus mengawali balapan dari posisi 15.
Bastianini, yang merupakan juara di MotoGP Aragon, Spanyol patut diwaspadai, apalagi pada sesi latihan MotoGP Jepang ia sempat bersaing di papan atas.
"Saya sangat percaya diri untuk sesi sore hari karena kita sangat kencang di pagi hari saat kondisi basah. Akibat insiden merusak rencana, andaikan bila tak ada kejadian itu kemungkinan bisa lebih cepat catatan waktunya," kata Bastianini dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Sabtu (24/9).
Baca juga: Marquez Mengaku tidak Bisa Tampil Habis-Habisan di GP Jepang
Saat kualifikasi, pembalap asal Italia itu mengalami kendala sehingga tidak bisa bersaing di posisi tiga besar. Bastianini menorehkan waktu 1:56,130 detik, sedangkan posisi puncak dipegang pembalap Honda, Marc Marquez.
"Sepertinya kita bisa lakukan yang terbaik di balapan nanti. Saya akan berusaha dekat dengan pembalap terdekat dan perbaiki posisi lebih cepat." kata pembalap dengan nomor 23 itu.
Sementara itu, rekan satu tim Bastianini, Fabio Di Giannantonio mengakui, saat sesi latihan pagi, ia bisa tampil bagus dan bahkan sangat menikmati guyuran hujan.
"Namun, kondisi memburuk dan saat kualifikasi saya sayangkan tidak memiliki feeling serupa dengan bagian depan motor, terutama saat pengereman," kata pembalap bernomor 49 itu.
Pada klasemen sementara MotoGP, Bastianini berada di posisi empat dengan 163 poin. Sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 20 dengan total 23 poin. (Ant/OL-1)
Tim Red Bull tampil dominan di GP Jepang usai dua pembalap mereka mengambil dua podium. Max Verstappen finis di urutan pertama disusul Perez, yang menempati posisi kedua.
Verstappen kembali ke penampilan terbaiknya setelah mengalami masalah rem di Melbourne.
JUARA dunia Formula 1 (F1) tiga kali berturut-turut, Max Verstappen, meraih pole position untuk Grand Prix Jepang, di depan rekan setimnya di Red Bull, Sergio Perez.
Sainz masih belum mendapatkan kepastian terkait masa depannya di kelas balap mobil premier itu.
Vertappen, yang gagal finis di balapan Formula 1 sebelumnya, GP Australia, melahap Sirkuit Suzuka dalam tempo 1 menit dan 29,563 detik, lebih cepat 0,269 detik dari Perez.
Pada sesi latihan bebas pertama, Verstappen dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 30,056 detik memimpin di depan rekan satu timnya Sergio Perez dan pembalap Ferrari Carlos Sainz.
Podium bagi Bastianini dalam dua putaran terakhir berarti ia hanya terpaut enam poin di belakang pebalap Gresini, yang akan mengambil alih tempatnya di pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Nasib masa depannya yang sudah mendapatkan tim anyar membuat Enea Bastianini sangat bersemangat menyambut jalannya musim baru MotoGP dengan livery oranye.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Podium di GP Italia merupakan podium ketiga Enea Bastianini musim ini setelah sebelumnya ia naik podium di Algarve, Portugal dan Sirkuit Amerika, Amerika Serikat (AS).
Francesco Bagnaia dan rekan satu timnya Enea Bastianini akan turun ke trek mulai sesi warm-up dengan livery yang terinspirasi warna seragam timnas Italia
Bagnaia ingin menjadikan GP Catalunya sebagai momentum pembuktian dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved