Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP Ducati Lenovo Enea Bastianini mengatakan keputusannya memilih pindah ke tim satelit Red Bull KTM Tech 3 mulai musim depan adalah karena itu merupakan pilihan yang terbaik baginya.
Bastianini, yang pada race MotoGP terakhir menempati podium kedua di bawah rekan setimnya Francesco Bagnaia, tidak mampu meyakinkan timnya untuk tetap mengendarai livery merah pada musim depan setelah tempatnya digeser Marc Marquez.
Ia kemudian memilih tim satelit KTM sebagai pelabuhan selanjutnya, bersama Maverick Vinales yang secara mengejutkan memutuskan pergi dari Aprilia.
Baca juga : Enea Bastianini Persembahkan Podium GP Italia untuk Anjingnya
"Ada banyak sekali usulan, tapi bagi saya ini yang terbaik. Saya juga memikirkan gaya berkendara saya dan juga pendekatan tim dan bisa menjadi solusi yang tepat bagi saya," kata pembalap Italia itu, dikutip dari laman resmi MotoGP, Jumat (28/6).
Nasib masa depannya yang sudah mendapatkan tim anyar membuat Bastianini sangat bersemangat menyambut jalannya musim baru MotoGP dengan livery oranye.
Ia, saat ini, juga merasa lebih santai dan oleh karena itu tidak ada pilihan lain selain melanjutkan performa impresifnya bersama Ducati pada sisa musim ini setelah dominasi di Mugello.
"Dan ya, saya sangat bersemangat untuk masa depan saya. Kami akan menjadi tim yang solid dengan motor pabrikan dan saya bisa bahagia," ujar pembalap 26 tahun itu.
"Dan, sekarang, saya lebih santai tentang masa depan, tentang segalanya. Tapi kami perlu melakukan banyak balapan dan terus seperti ini karena di Mugello, kami adalah yang terkuat," pungkas Bastianini. (Ant/Z-1)
Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti.
Itu akan membentuk duet pembalap yang paling menarik sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berbagi garasi Yamaha, sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Márquez ke tim pabrikan memiliki konsekuensi tersendiri.
MARC Marquez telah menetapkan target untuk finis di posisi tiga besar di klasemen MotoGP tahun ini. Meski ia mengakui itu tidak akan mudah.
Setelah sembilan putaran, Marquez saat ini berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia dan 24 poin dari Jorge Martin, dengan selisih 11 poin atas Enea Bastianini
Setelah menjuarai GP Jerman, akhir pekan lalu, Francesco Bagnaia kini duduk di puncak klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Martin.
Ini merupakan wildcard kedua bagi Pol Espargaro di musim 2024 setelah dia turun membela Red BUll KTM pada GP Italia di Sirkuit Mugello.
Pedrosa akan membalap di GP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 26-28 April. Sementara, Espargaro akan berpartisipasi di GP Italia di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-1 Juni.
Binder hanya terpaut 1,329 detik dari juara GP Qatar 2024, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail tersebut.
Keputusan Binder untuk tetap bertahan di tim yang identik dengan warna oranye tersebut akan memperpanjang hubungan baik mereka yang sudah terjalin sejak 2015.
Binder mencatatkan total waktu 19 menit 56,873 detik dan finis di depan pembalap Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi, yang hanya terpaut tipis 0,072 detik saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved