Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET selancar Indonesia Rio Waida meraih medali perak di ajang ISA World Surfing Games 2022, yang berlangsung di Huntington Beach, California, Amerika Serikat (AS), Sabtu (24/9) waktu setempat.
Rio mendapatkan skor 14.04, terpaut 1.92 dari atlet Jepang Kanoa Igarashi, yang menutup pertandingan final dengan perolehan skor tertinggi 15.96 untuk meraih medali emas.
Dengan kemenangan Igarashi di California, berarti Jepang telah mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Rio Waida Bidik Tiket ke Paris 2024
Rio, yang juga pernah tampil di Olimpiade Tokyo, menempati peringkat kedua di laga final, mengungguli lawannya, yakni Jackson Baker dari Australia, yang berada di peringkat ketiga dengan 11.67 poin dan Guilherme Fonseca dari Portugal dengan 9.36 poin.
Rio sebetulnya nyaris saja mengamankan satu tempat untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 seandainya dia bisa meraih poin tertinggi pada final hari itu.
Namun, peluang Rio ke pesta olahraga dunia empat tahunan masih terbuka lebar apalagi ISA World Surfing Games 2022 baru menggelar turnamen pembuka untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Turnamen kualifikasi cabang olahraga surfing masih akan berlangsung hingga 2024 mendatang.
Untuk kategori putra, ada 21 kuota tersisa yang bakal diperebutkan dalam sejumlah kompetisi, termasuk 10 tiket dari World Surf League (WSL) Championship Tour, yang akan digelar pada Januari-September 2023 dan satu kuota bagi wakil terbaik di setiap kontinen dalam ISA World Surfing Games 2023.
Selain itu, masih ada lima kuota lain bagi lima atlet dengan ranking tertinggi pada ISA World Surfing Games (WSG) 2024 dan satu slot untuk NOC terbaik di ISA WSG 2024. (Ant/OL-1)
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, merasa mati rasa seusai kekalahannya pada babak kedua Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7).
LANGKAH atlet selancar Indonesia Rio Waida terhenti di Olimpiade 2024 Paris. Rio Waida yang tampil di nomor individu putra tersisih usai kalah di putaran kedua.
Di babak kedua atau babak eliminasi, Rio Waida akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith.
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Rio saat ini dalam kondisi sehat dan siap untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, yang berlokasi di Pantai Teahupo'o, Tahiti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved