Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBALAP tim Gresini Racing Enea Bastianini, menjelang GP Catalunya di Spanyol, merasa dirinya harus tampil lebih konsisten meraup poin di balapan bila ingin bersaing di klasemen teratas.
Meski menjadi yang terbanyak memenangi balapan musim ini dengan tiga kemenangan, pembalap Italia itu masih menghuni peringkat tiga dengan 94 poin setelah delapan balapan karena dua kali gagal finis yaitu di Portugal dan Italia.
Sementara Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro merupakan dua pembalap yang selalu finis dengan poin sejauh musim ini dan bertarung di dua peringkat teratas klasemen, meskipun masing-masing baru mengantongi satu kemenangan.
Baca juga: Espargaro Bukukan Waktu Tercepat di Sesi Latihan GP Catalunya
"Saya harus lebih konsisten karena saya menjalani sejumlah balapan yang sangat baik tapi kemudian ada beberapa yang tidak terlalu bagus seperti di Mugello dan Portimao," kata Bastianini dalam jumpa pers pralomba di Catalunya, seperti dikutip MotoGP, Sabtu (4/6).
"Saya harus melakukan lebih baik lagi untuk lebih berkonsentrasi di masa depan dan juga menikmati balapan," lanjutnya.
Bastianini mengaku sangat termotivasi tiba di Sirkuit Barcelona-Catalunya yang sangat teknis meskipun di balapan sebelumnya di Mugello ia terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
"Tahun lalu sedikit rumit bagi saya, itu adalah pertama kalinya saya mengendarai motor MotoGP dan grip dari aspalnya tidak terlalu tinggi," ujar Bastianini.
"Saya harus sedikit menyesuaikan gaya membalap saya tahun ini," imbuhnya.
Bastianini mengungkapkan di Le Mans dan Mugello ia tidak mendapat perasaan yang bagus dengan ban depannya saat melaju di tikungan.
"Saya rasa kami mengerti kenapa sulit bagi saya untuk menghentikan motor saat mengerem di lintasan lurus. Kami tahu apa yang harus kami modifikasi di setup untuk menyelesaikan masalah ini," ungkapnya.
Tahun lalu, ia start dari P17 di Catalunya dan mampu melewati rival-rivalnya untuk finis P10, menyamai hasil terbaiknya di musim rookienya saat itu yaitu di Qatar. (Ant/OL-1)
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio finis kelima pada balapan utama GP Catalunya di Barcelona, Spanyol, Minggu (26/5).
Kemenangan ini merupakan kebangkitan Francesco Bagnaia setelah ia melakukan kesalahan pada sesi Sprint Race, Sabtu (25/5), saat ia terjatuh di tingkungan pertama lap terakhir.
Tambahan 25 poin membuat Francesco Bagnaia kembali ke posisi kedua klasemen MotoGP dengan 116 poin, terpaut 39 poin dari pimpinan klasemen Jorge Martin.
Marquez melesat dari posisi 14 ke peringkat dua pada Sprint Race GP Catalunya, yang dimenangi pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro.
Ini merupakan gelar Sprint Race kedua beruntun Aleix Espargaro di GP Catalunya, yang sekaligus melanjutkan performa impresifnya pada seri ini.
Hari ini, para pembalap akan menghadapi sesi cukup padat yang dimulai pukul 15.10 - 15.40 WIB pada sesi free practice 2.
Podium bagi Bastianini dalam dua putaran terakhir berarti ia hanya terpaut enam poin di belakang pebalap Gresini, yang akan mengambil alih tempatnya di pabrikan Ducati pada tahun 2025.
Nasib masa depannya yang sudah mendapatkan tim anyar membuat Enea Bastianini sangat bersemangat menyambut jalannya musim baru MotoGP dengan livery oranye.
KTM telah melengkapi jajaran pembalapnya untuk MotoGP 2025 dengan mengumumkan perekrutan Maverick Vinales dari Aprilia dan Enea Bastianini dari Ducati untuk membentuk tim Tech3.
Podium di GP Italia merupakan podium ketiga Enea Bastianini musim ini setelah sebelumnya ia naik podium di Algarve, Portugal dan Sirkuit Amerika, Amerika Serikat (AS).
Francesco Bagnaia dan rekan satu timnya Enea Bastianini akan turun ke trek mulai sesi warm-up dengan livery yang terinspirasi warna seragam timnas Italia
Bagnaia ingin menjadikan GP Catalunya sebagai momentum pembuktian dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved