Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PESELANCAR Indonesia Rio Waida berhasil mewujudkan targetnya untuk menjuarai turnamen surfing Qualifying Series (QS) 1000 Vans Bali Pro, yang digelar di Pantai Kuta, Bali, Rabu (9/3).
Lolos dari babak pertama, Selasa (8/3), Rio bertanding di perempat final pada Heat 1 dengan mengumpulkan 12.20 poin untuk menduduki posisi kedua dan melaju ke semifinal.
Berlanjut ke babak semifinal, dikutip dari situs web resmi World Surf League (WSL), wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 itu mencetak poin tinggi dengan ombak pertama 7.00 dan ombak kedua 8.50 yang membuat dirinya berada di posisi pertama Heat 1 untuk mengamankan tempat di babak final.
Baca juga: Peselancar Waida Bersaudara Bertekad Bisa Tampil di Olimpiade Paris 2024
Mengawali final dengan cukup meyakinkan, Rio akhirnya mencetak poin 8.00 pada kesempatan ombak ketiga dan menutup pertandingan yang berdurasi 25 menit itu dengan kembali mencetak 6.53 untuk mengumpulkan poin 14.53 sekaligus memenangi turnamen.
Sementara itu, Ketut Agus berada di posisi kedua, I Made Rondi di peringkat ketiga, dan Kian Martin dari Swedia finis di urutan keempat.
Adik Rio, pemegang dua medali emas dalam ekshibisi PON Papua, Ryuki Waida gagal menembus babak final dan harus puas di posisi kelima.
Vans Bali Pro merupakan turnamen yang digelar liga selancar dunia WSL dan menjadi QS pertama seri regional 2022 serta event WSL pertama yang diselenggarakan di Indonesia sejak 2019.
Sebagai acara pertama dari QS regional WSL Asia, Vans Bali Pro memainkan peran besar dalam menentukan perwakilan Challenger Series di kawasan Asia untuk 2022, langkah awal menuju Championship Tour.
Acara tersebut menjadi sangat penting bagi Rio, yang merupakan salah satu harapan besar untuk kualifikasi Championship Tour di kawasan Asia.
Selanjutnya, Rio berharap dapat tampil di turnamen surfing profesional Quicksilver/Roxy Pro G-Land pada 28 Mei-6 Juni, yang merupakan rangkaian WSL Championship Tour 2022 dan diikuti oleh banyak surfer papan atas dunia. (Ant/OL-1)
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, merasa mati rasa seusai kekalahannya pada babak kedua Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7).
LANGKAH atlet selancar Indonesia Rio Waida terhenti di Olimpiade 2024 Paris. Rio Waida yang tampil di nomor individu putra tersisih usai kalah di putaran kedua.
Di babak kedua atau babak eliminasi, Rio Waida akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith.
Awalnya, Rio Waida dan keluarganya tinggal di Jepang. Kemudian saat Rio berumur lima tahun, ia dan keluarganya pindah ke Indonesia.
Rio saat ini dalam kondisi sehat dan siap untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, yang berlokasi di Pantai Teahupo'o, Tahiti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved