Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADMINTON World Federation (BWF) resmi mengumumkan jadwal penyelenggaraan final Piala Thomas dan Uber 2020. Perebutan supremasi bergengsi beregu putra dan putri dijadwalkan pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.
Melalui situs resminya, BWF menyatakan Piala Thomas dan Uber 2020 sempat dua kali diundur akibat pandemi covid-19. Situasi tuan rumah juga tidak kondusif untuk melaksanakan Piala Thomas dan Uber 2020. Apalagi, pemerintah Denmark melarang kerumuan berskala besar hingga akhir Agustus.
BWF dan Badminton Denmark telah berdiskusi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli kesehatan. Diketahui, sangat sulit untuk menyelenggaraan turnamen sebesar Piala Thomas dan Uber sebelum September.
Baca juga: Penghuni Pelatnas Bulutangkis Cipayung Bebas Covid-19
Pengurus Pusat Persatuan Bilutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masih belum bisa menentukan langkah strategis dalam kejuaraan bergengsi ini. Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan pihaknya masih menunggu informasi jadwal turnamen sebelum Piala Thomas dan Uber 2020 digelar.
"Persiapan ke Piala Thomas dan Uber masih belum bisa ditentukan karena penyusunan strateginya tergantung jadwal turnamen sebelumnya. Kalau dilangsungkan Oktober, berarti kita punya waktu lima bulan lagi," jelas Budiharto, saat dikonfirmasi, Rabu (29/4).
Baca juga: Korona Meluas, BWF Tunda Semua Turnamen Bulu Tangkis
Budiharto menyebut kepastian jadwal yang ditentukan BWF akan menguntungkan tuan rumah. Sebab, mereka bisa menentukan langkah persiapan menuju kejuaraan. Berbeda dengan peserta dari negara lain, yang harus melihat dulu turnamen yang berlangsung sebelumnya.
Jika kepastian Piala Thomas dan Uber sudah keluar, BWF masih belum mengumumkan jadwal turnamen internasional lainnya. Idealnya, ada turnamen yang dilangsungkan sebelum turnamen sebesar Piala Thomas dan Uber. Sehingga, atlet bisa kembali ke atmosfer pertandingan setelah absen cukup lama.
"Memang akan lebih baik ada turnamen dulu sebagai pemanasan. Pemain juga perlu berada di situasi kompetisi untuk membuat mereka lebih siap, lebih terbiasa dan lebih terkondisi. Karena latihan tanpa kompetisi itu feel-nya beda," pungkas Budiharto.(OL-11)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pulang lebih cepat dari ajang Tiongkok Terbuka 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama akan langsung bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved