Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Apri/Fadia dipastikan tak melanjutkan perjalanan di Olimpiade Paris 2024.
Apri/Fadia kalah atas Tan/Muralitharan dalam pertandingan terakhir Grup A di La Chapelle Arena, Paris pada Selasa (30/7). Apri/Fadia kalah dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 9-21.
“Pastinya sedih, sedih dan kecewa, karena di tiga pertandingan ini kalah semua, tapi saya bersyukur olimpiade. Saya akan terus berproses untuk ke depannya," kata Fadia dalam keterangannya, (30/7).
Baca juga : The Daddies Ahsan-Hendra Bertekad Kumpulkan Poin untuk Lolos Olimpiade Paris 2024
Fadia mengatakan bahwa pihaknya mengambil banyak pelajaran setelah tersingkir dari Olimpiade Paris 2024. Apalagi, ini merupakan kali pertama ia mengikuti Olimpiade.
"Pelajaran yang paling berharga banget buat aku, terutama karena ini olimpiade pertama buat aku, perjalanan ke sini gak mudah juga," ujar Fadia.
"Dari kita singkat banget ya, pelan-pelan 2022, sempat naik turun, sempat cedera juga, banyak juga sih struggle yang kita lewatin pastinya pembelajaran paling berharga untuk teruz berproses," imbuhnya.
Baca juga : Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Taklukkan Wakil Ukraina
Sementara itu, Apri menyebutkan bahwa dalam pertandingan tadi mereka sama sekali tak bisa lepas dari tekanan lawan. Padahal, ia mengakui sudah mengeluarkan semua kemampuan mereka.
"Tadi kami cukup tertekan dengan permainan mereka juga, terus mereka juga cukup mengontrol, jadi mereka juga mau menang, melihat peluang mereka sangat besar juga, kami tadi sebenarnya juga cuma mengeluarkan yang terbaik juga. Goodluck buat dan teman-teman," kata Apri.
Kendati demikian, ia tetap mengambil sisi positif dari kekalahan tersebut dan secara resmi tersingkir dari Olimpiade Paris.
Baca juga : Fajar/Rian Siapkan Mental Hadapi Laga Perdana Olimpiade Paris 2024
“Di Olimpiade ini, sekiranya kami bisa punya kesempatan lagi di Olimpiade 2028," ujar Apri.
"Setelah ini kami coba untuk lebih menerima suatu hal yang sudah terjadi, entah saya entah fadia, kita release dulu, kita lebih fresh dulu, mungkin bisa ditanya lagi sebulan kemudian. Kalau untuk sekarang mau coba untuk recover diri kita semua dulu," imbuhnya.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
TUNGGAL putra nomor satu dunia Viktor Axelsen akhirnya tumbang di perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis 2023 di Denmark, Jumat (25/8) waktu setempat.
Hendra/Ahsan di Olimpiade 2020 Tokyo gagal meraih medali perunggu usai kalah dari pasangan Malaysia Chia Aaron/Son Wooi Yik lewat rubber game 21-17, 17-21, dan 14-21.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Shohibul Fikri gagal membuka paceklik gelar usai dikalahkan wakil Tiongkok Chen Bo Yang/Liu Yi 19-21 dan 17-21 di partai final Orleans Masters 2023.
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagaiĀ "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved