Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana untuk mengadakan pertemuan antara Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), PB Djarum, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk membereskan permasalahan anatara ketiganya.
Pertemuan yang rencananya akan diselenggarakan pada Rabu (11/9) ini pun nyatanya harus tertunda karena Menpora Imam Nahrawi berhalangan untuk dapat hadir dalam pertemuan ini.
Menanggapi tersendatnya pertemuan ini, Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto menginginkan agar isu yang kini semakin hangat diperbincangkan ini tidak semakin panjang.
Ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) Gatot menyampaikan bahwa Kemenpora mengarapkan permasalahan antara PB Djarum dengan KPAI akan selesai pada hari Kamis atau Jumat ini.
"Harapan kami, pinginnya minggu ini sudah clear. Kalau nggak, ini jadi isu panjang. Kami ingin meminta merek duduk bareng dan kami juga harus minta ketegasan dari KPAI. Awalnya mereka minta dihentikan Audisi Umum Djarum, tapi setelah didesak oleh netizen, jadinya mereka mengatakan ngga minta program Djarum untuk dihentikan." ungkap Gatot.
Gatot menambahkan bahwa Kemenpora harus beraikap adil dan objektif dalam menangani permaslahan ini. Dia pun mengatakan bahwa pada pertemuan nanti, Kemenpora akan meminta pihak Djarum untuk mengubah loga mereka agar tidak terlaly mencolok.
"Pada pertemuan nanti, poinnya kami akan minta Djarum untuk resizing. Pokoknya jangan terlalu mencolok. Selain itu, KPAI juga harusnya jangan mencla-mencle. Kami nggak mau gara-gara ini, kerjaan kami harus ngurusin persoalan Djarum saja. Dua-duanya harus ngalah dan bisa mengambil sikap. Semoga ini bisa diterima dan semoga ini bisa selesai," lanjutnya.
Selain meminta Djarum untuk mengubah pemosisian logo mereka, Gatot juga mengatakan bahwa pernyataan eksploitasi anak yang disampaikan oleh KPAI kurang tepat.
Makna dari eksploitasi sendiri, menurut Gatot, ialah mengambil keuntungan untuk pribadi, keluarga, maupun kelompok. Namun, Djarum tidak mengarah pada tuduhan eksloitasi sama sekali.
"Ini bukan eksploitasi, bukan buat keuntungan pribadi. Ini bisa mengangkat prestasi para atlet dari daerah. Nanti pas pertemuan dengan Menpora harus ada perjanjian tertulis untuk membicarakan mengenai apa maunya dari semua pihak ini," pungkas Gatot. (Des/OL-09-)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jajaran Kemenpora diharapkan bisa bersama-sama kembali mempertahankan predikat WTP untuk tahun-tahun berikutnya.
Pesta Prestasi mewadahi komunitas anak muda untuk berkreativitas dan bersenang-senang melalui serangkaian kegiatan aktivasi dan penampilan.
AKUATIK Indonesia menggelar Kejuaraan bertajuk 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships yang berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
KEPALA PPATK Ivan Yustiavandana memaparkan transaksi judol berdasarkan usia di bawah 11 tahun sebanyak 1.160 anak dengan angka sudah menyentuh Rp3 miliar lebih frekuensi 22 ribu transaksi.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat wilayah-wilayah yang paling banyak melakukan deposit atau terlibat dalam transaksi judi online (judol),
KPAI mencatat kasus prostitusi daring atau eksploitasi secara daring dari 2021-2023 mencapai 481 kasus yang teradukan. Jumlah tersebut disebut hanya sebagai fenomena gunung es.
KPAI sebut 4 dari 19 anak yang terlibat sebagai talent kasus eksploitasi daring dengan dijual menjadi PSK melalui media sosial X dan Telegram, sudah didampingi.
KPAI juga menemui sejumlah anak yang yang mengaku mengalami kekerasan dari anggota Polda Sabhara Sumbar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved