Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERBAGAI pihak menyayangkan rencana PB Djarum menghentikan beasiswa bulu tangkis kepada anak-anak Indonesia pada 2020.
Sekjen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto mengatakan, program beasiswa yang dilakukan oleh Djarum Foundation membawa angin positif bagi perkembangan olahraga Indonesia khususnya cabang olahraga bulu tangkis.
"Kami sangat menyayangkan, kalau sampai sesuatu yang terbukti baik untuk perkembangan olahraga di Indonesia harus sampai terhenti seperti itu. Karena sebenarnya PBSI kan tidak punya kemampuan untuk mengadakan pembinaan dari usia dini. Karena yang kita dapatkan dari PBSI ialah produk yang sudah 3/4 jadi," ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (8/9).
Baca juga: Ketua KOI akan Panggil PB Djarum dan KPAI
Budi menambahkan, seyogianya pembinaan bulu tangkis itu dimulai dari usia dini. Jarak usia pembinaan biasanya dimulai dari umur 6 sampai 7 tahun. Bagi calon atlet yang telah menempuh pembinaan dari usia dini, berpotensi masuk ke jajaran pemusatan latihan nasional (pelatnas).
"Untuk yang masuk Pelatnas itu kan antara umur 17 tahun ke atas. Setelah mereka menjadi juara nasional, ranking nasional baru mereka bisa masuk Pelatnas. Artinya, kalau stok awalnya berkurang, kita juga akan kesulitan," lanjut Budi.
Budi juga menyebut sederet atlat yang pernah dipasok PD Djarum, antara lain, Kevin Sanjaya Sukamuldjo, Muhammad Ahsan, dan masih banyak lainnya.
"Sementara ini kan kita tahu bahwa PB Djarum ini kan termasuk penyuplai paling dominan untuk PBSI. Kalau kita bicara soal ganda putra, kita bisa lihat Kevin, Ahsan, Berry, Akbar, cukup banyak para pemain baru lainnya. Di juara Asia kemarin juga ada Daniel dan Leo, apalagi Leo ini kan merangkap juara dunia bersama Indah. Semuanya produk Audisi Djarum ini," imbuhnya.
Budi juga berharap bahwa pihak-pihak yang mempermasalahkan keberadaan PB Djarum mempertimbangkan lebih lanjut mengenai pasokan atlet-atlet bulu tangkis.
"Jadi mudah-mudahan ini menjadi bahan pertimbangan bagi mereka-mereka yang mempermasalahkan keberadaan PB Djarum yah," pungkasnya. (OL-8)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
KEPALA PPATK Ivan Yustiavandana memaparkan transaksi judol berdasarkan usia di bawah 11 tahun sebanyak 1.160 anak dengan angka sudah menyentuh Rp3 miliar lebih frekuensi 22 ribu transaksi.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat wilayah-wilayah yang paling banyak melakukan deposit atau terlibat dalam transaksi judi online (judol),
KPAI mencatat kasus prostitusi daring atau eksploitasi secara daring dari 2021-2023 mencapai 481 kasus yang teradukan. Jumlah tersebut disebut hanya sebagai fenomena gunung es.
KPAI sebut 4 dari 19 anak yang terlibat sebagai talent kasus eksploitasi daring dengan dijual menjadi PSK melalui media sosial X dan Telegram, sudah didampingi.
KPAI juga menemui sejumlah anak yang yang mengaku mengalami kekerasan dari anggota Polda Sabhara Sumbar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved