Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEJADIAN kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun ini diprediksi tidak akan setinggi pada tahun 2023. Hal itu karena tahun ini, el nino mulai beralih ke fase netral.
“Diperkirakan kebakaran hutan dan lahan akan jauh lebih rendah dari yang terjadi pada tahun 2023. Hal tersebut terjadi karena pada tahun 2023 hadir el-nino sementara pada tahun 2024 ini akan berada pada fase el nino Lemah - moderat di awal tahun 2024 kemudian selanjutnya hingga akhir tahun 2024 diprediksikan berada pada fase netral,” kata Guru Besar IPB University, Bambang Hero Saharjo saat dihubungi, Selasa (16/7).
Menurut Bambang, berdasarkan data Sipongi KLHK, pada 2019 di mana terjadi el nino, luas lahan yang terbakar adalah sekitar 1.649.258,00 hektare, dan emisi yang dihasilkan 624.163.985,00 Ton CO2-e. Sementara itu pada kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2023 dimana El-Nino hadir maka yang terbakar sekitar 1.161.192,90 hektare dan emisi yang dihasilkan sekitar 182.714.438,00 Ton CO2-e.
Baca juga : KLHK Perkuat Antisipasi Karhutla di Wilayah Pegunungan
Lalu pada Pada tahun 2024 hingga bulan Juli 2024 kebakaran hutan dan lahan yang terbakar sekitar 47.282,40 hektare dan emisi yang dihasilkan 7.096.483,00 Ton CO2-e.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2024 hingga bulan Juni terluas adalah di Provinsi Kalimantan Timur 13.225,13 hektare, lalu NTT 7.173,66 hektare, NTB 4.901,70 hektare, Riau 4.249,71 hektare dan Provinsi Aceh 3.094,60 hektare.
Sejalan dengan itu, KLHK telah mencatat penurunan signifikan dalam luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada periode Januari hingga Juni 2024 dibanding tahun sebelumnya. Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Thomas Nifinluri mengungkapkan, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, maka luas karhutla mengalami penurunan sebesar 3.719,9 hektareatau sekitar 7,2%.
Baca juga : Luas Karhutla di Indonesia Turun 7,2 Persen di Semester I 2024
“Pada tahun 2024, luas karhutla tercatat sebesar 47.282,37 hektar, yang terdiri dari 5.919,93 hektar lahan gambut dan 41.362,44 hektar lahan mineral,” kata Thomas.
Meskipun luas karhutla menurun, lanjut dia, jumlah hotspot justru menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data dari Satelit Terra/Aqua (NASA) dengan tingkat kepercayaan tinggi, jumlah hotspot pada periode 1 Januari hingga 15 Juli 2024 meningkat sebanyak 60 titik atau 8,62% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Pada tahun 2024, terdeteksi 756 titik hotspot, sementara pada tahun 2023 terdapat 696 titik.
Untuk itu, KLHK bersama dengan berbagai pihak terus gencar melakukan langkah pencegahan di berbagai daerah. Adapun, wilayah prioritas pengendalian karhutla ditetapkan berdasarkan status siaga bencana yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
“Hingga saat ini, Provinsi Riau dan Sumatera Selatan telah menetapkan status siaga bencana. Selain itu, pemerintah juga melakukan berbagai kegiatan pencegahan karhutla di provinsi-provinsi rawan lainnya seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut meliputi patroli terpadu, patroli mandiri, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), sosialisasi, dan kampanye pencegahan karhutla,” beber dia. (Ata)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved